MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Tampilkan postingan dengan label Happy Me. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Happy Me. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Mei 2019

Are You Happy With Who You Are?

foto : pinterest

Are u happy with who you are?

Apakah kamu sedang menjalani hidup diatas ekspetasi orang lain?

Apa kamu menerima diri kamu sendiri yang sekarang? Dengan masa lalu yang masih saja menjerat kakimu?

Apakah kamu bahagia?

Yakin?

Apa kamu sudah mengenal dirimu lebih dari kamu mengenal orang lain?

Pernah ga sih mengajukan pertanyaan itu pada diri sendiri? Lalu jawabannya pun berasal dari lubuk hati yang paling dalam. Bisa langsung dijawab atau bisa dibuat bingung dan gelisah setelahnya.

Tulisan ini bermula setelah main feedback - feedbackan dengan seorang teman. Lalu sedikit aku mendengarkan ceritanya yang selalu mengalah dan mengaku salah hanya demi orang lain. Hanya untuk membahagiakan orang lain. Lalu pertanyaan ini muncul. Apakah kamu bahagia dengan cara kamu menjalani hidup seperti ini? Apakah orang lain memang benar atau sedang melakukan pembenaran? Dan apakah 100% kamu menerima disebut salah terus menerus?

Jika jawabannya "Ya, aku bahagia dengan pilihan dalam hidupku" dengan cepat dan senyum diwajah itu sama sekali bukan masalah. Akan tetapi jika jawabannya "Hmm bahagia ga ya aku? Aku gatau sih apa yang buat aku bahagia? Hmmm kayaknya aku ga bahagia deh, karena aku gabisa mengeluarkan semua yang aku rasa...." dengan muka bingung dan tidak percaya diri.

Aku tidak mengajarkan untuk bersikap egois dan selalu benar setiap perbuatan atau perdebatan. Tapi sebagai seorang teman, aku hanya memastikan apakah teman temanku bahagia no matters what. Bahagia dengan pilihan hidupnya, bahagia dengan pilihan hatinya atau bahagia dengan jalan hidupnya masing masing. Sesimple jadi orang yang bahagia dan tidak merugikan orang lain atau dirinya sendiri. Contoh yang salah : Bahagia jadi pecandu narkoba.

Buat apa menjadi orang yang 'pura pura' baik hanya untuk menyenangkan hati orang lain. Memuaskan nafsu orang lain. Dinilai baik oleh orang lain. Memerani tokoh orang lain didalam diri. Semua dan semua demi orang lain. Apakah kamu tidak lelah? Apakah diri sendiri tidak termasuk daftar list yang perlu dibuat bahagia, puas dan senang?

Lagi lagi, aku sedang tidak mengajarkan untuk hidup dengan sikap buruk terus menerus. Bukan, sama sekali bukan. Tapi apakah diri ini selalu diajak kompromi dalam bersikap. Dalam merespon sampai dalam menentukan pilihan. Menurutku, jadilah orang baik dengan menjadi diri sendiri. Terus melakukan improve untuk sifat negatif yang dimiliki. Semua itu butuh proses. Dan setiap proses itu memakan waktu. Ingat, setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing.

Ketika kamu mendapatkan feedback yang kurang baik, seperti : kamu egois, kamu payah, kamu lemah dan seterusnya langkah pertama yang kamu ambil ialah mempertanyakan apa itu benar atau tidak. Caranya bagaimana? Kamu bisa mempertanyakan hal yang sama kepada teman dekat/keluarga mu, ya semacam minta di feedback juga. Jika mereka menjawab dengan issue yang sama, maka feedback diatas sudah sesuai dan dinilai sudah objektif.

Kamu harus tau, bahwa makin bertambah usiamu makin banyak orang yang nantinya lebih sok tau mengenal dirimu dibanding dirimu sendiri. Kamu harus siap. Lalukan filterisasi. Tidak semua perkataan/feedback dari orang lain benar. Ingat, hidup diatas kebahagiaan diri sendiri. Jangan hidup diatas ekspetasi orang lain.

Yang kedua, lakukan penerimaan. Menerima bahwa diri kamu memang seperti itu. Jangan jadi terbelenggu menyalahkan diri sendiri. Menyesali setiap kesalahan di masa lalu bukanlah hal yang bermanfaat. Apa yang sudah terjadi tidak bisa diulangi hanya karena rasa bersalah dan menyesal yang tiba tiba muncul secara berlebih. Seperti terus berada di toples penyesalan atas segala feedback dari orang lain sehingga lupa inilah saatnya untuk berubah.

Dan yang terakhir. Lakukan perubahan. Sedikit demi sedikit. Dan pastikan diri kamu siap 1000% untuk bertranformasi menjadi diri kamu yang baru. Memperbaiki segala sifat negatif yang dimiliki menjadi lebih baik. Tapi tetap menjadi diri kamu sendiri. Be the unique who you are. Jadi berbeda dari orang lain. Dan itu adalah nilai investasi terbesar sampai kapanpun yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Feedback. Filter. Peneriman. Improve. Enjoy. Ingat semua itu butuh proses. Dan proses pasti membutuhkan waktu. Jadi, sudah siap menjawab : Are u happy with who you are?


Semoga menginspirasi!

Jakarta, 25 Mei 2019.

Read More

Minggu, 31 Maret 2019

Relationship Goals (Part 4) : Apapun Boleh Beda, Asal Tujuan Besarnya Sama

What to Wear in Europe to not Look like a Tourist - Europe Up Close
foto : pinterest


Apapun boleh beda asal tujuan besarnya sama. Kebanyakan orang selektif untuk memilih pasangan hidup. Buat wanita : si pria harus sudah mapan, agamanya baik, pekerjaan tetap, penyayang keluarga, sudah ada rumah dan lain sebagainya. Sedangkan buat pria : si wanita harus cantik, pintar, bisa masak, pengertian, keibuan dan lain sebagainya. Engga salah kok, memang kita gaboleh sembarangan pilih pasangan. Gak boleh sembrono alias buru buru karena umur sudah semakin tua, atau karena sudah sangat muak ditanya "kapan nikah?" sama lingkungan. Tapi ada yang lebih penting dari itu semua, yaitu tujuan. Iya, tujuan hidup yang sama.

Berbicara mengenai tujuan, setiap orang pasti memiliki pandangan atau persepsi yang berbeda. Dan tujuan ini ada hubungannya dengan rasa puas dalam mencapai satu titik ke titik yang lain. Pasangan sejatinya memiliki perbedaan dan persamaan dari banyak aspek, namun tujuan besar dalam menjalani hidup ya harus sama. Bayangkan jika semua sifat, hobby dan sikap sudah sama eh taunya si tujuan besarnya gak sama. Ya kaya lagu Armada "mau dibawa hubungan kita?" Muara sama tapi ujung nya berbeda. Kamu maunya kiri, pasanganmu maunya kanan. Hmm...

Selain karena tujuan yang sama bisa membuat hidup menjadi lebih terarah, tujuan yang sama juga bisa dijadikan sebagai pengingat. Iya pengingat bahwa mimpi besar kita itu ada dan siap untuk diwujudkan. Jadinya kita tetap semangat dan on track dijalur tersebut. Kamu tau ga kalo masing masing dari kita mungkin pernah merasakan bosan atau mood yang naik turun. Sama kaya Iman. Nah pentingnya punya tujuan besar yang sama, ketika kita lagi malas atau lagi bad mood mencapai si tujuan eh ternyata si pasangan lagi giat giatnya mencapai itu tujuan. Ya secara ga langsung kita jadi ikut terbagun kembali semangatnya. Dan juga secara gak langsung diingatkan bahwa tujuan besar itu terlihat nyata untuk diwujudkan.

Tujuan besar bisa juga dikatakan mimpi besar ya baik dalam kehidupan nyata, dampak kamu sebagai manusia di bumi atau kehidupan akhirat menuju Surga-Nya Allah. Pokoknya banyak deh dan itu tergantung kamu dan pasaganmu. Kalo aku tujuan besar hidupku ialah memberikan manfaat sebayak bayaknya selagi aku bisa dan menjadi orang sederhana nan bersahaja sepanjang masa. Alhamdulillah dua point itu aku temukan pada diri dia, dan dia pun menemukan hal yang sama hehe.

Jadi, tips and trik nih buat kamu yang masih sendiri atau sedang berproses bertemua dengan 'dia'. Coba ego idealis alias tipe idaman pasangannya dihold dulu, dikesampingkan dulu. Lihat apakah si dia memiliki tujuan besar yang sama dengamu atau tidak. Jika iya, baru deh menjalar ke hal personalia yang bisa membuatmu berproses, berkembang bersama sama dengan pasangan sepanjang masa. Bukankah itu hal romantis? One thing, nobody is perfect. But we try to be perfect each other. 

Perbedaan hobby, pekerjaan, latar belakang keluarga, daerah dan lain sebagainya akan kalah dengan tujuan besar yang sama. Apapun boleh beda, asal tujuan besarnya sama.

Sekian sharing relatioship goals kali ini. Eh udah chapter 4 aja. Mau baca chapter sebelumnya? Here we go :

- Relationship Goals (Part 1) : Mengajak Pasangan Ikut Komunitas Bersama
- Relationship Goals (Part 2) : Duniaku dan Dunia "Tanpa Aku"
- Relationship Goals (Part 3) : Saling? Coba deh Memberi Tanpa Mengharapkan Balasan




Semoga Menginspirasi!

Cikarang, 31 Maret 2019


Read More

Relationship Goals (Part 3) : Saling? Coba Deh Memberi Tanpa Mengharapkan Balasan

Happiness is *Have a nice day, love.. I really like the Tango dancing photos you send me â˜Âº *Loooveee it, so beautiful .. ❤❤❤

foto: pinterest

Banyak orang berargumen bahwa suatu hubungan itu harus saling. Jangan hanya berada pada satu sisi. Misal, saling mencintai, saling menjaga, saling bercerita dan saling saling lainnya. Tapi tau kah kamu, jika prinsip saling yang terus menerus ada dalam pikiran, maka akan timbul rasa 'menuntut'. Iya, menuntut pasangan alias menunggu pasangan melakukan hal yang persis sama dengan apa yang sudah kita lakukan pada mereka. Sambil tentu ada rasa kecewa didalamnya. Mungkin menimbulkan harapan bahwa pasangan pun seharusnya melakukan hal yang sama. Atau minimal melakukan hal yang serupa. Jatuhnya seperti hitung hitungan dengan apa yang sudah kita beri/perjuangkan untuk pasangan. Sudah tau kan jika harapan itu bisa membunuhmu sewaktu-waktu?

Dari satu sisi, akupun setuju agar memilki suatu hubungan yang sehat dengan pasangan tentu rasa saling diperlukan. Saling intropkesi jika sedang bertengkar, saling memberikan dukungan/support kepada pasangan dan bentuk saling lainnya.

Tapi eh tapi, jagan sampe nih terlena dengan rasa menuntut pasangan ya. Masih ingat kan tulisan Relationship Goals (Part 2) : Duniaku dan Dunia 'Tanpa Aku'  disana akupun membahas tentang 'tanpa tuntutan' dalam menjalani hubungan sehat dengan pasangan. Ketika tujuan kita digeser dan dirubah menjadi lebih sederhana yaitu membuat dia bahagia (but first, you are happy before) apa yang sedang dan akan kamu lakukan, memang tujuannya itu. Tulus dari dalam hati, bukan hanya memberi berdasarkan apa yang sudah dia beri. Misal kaya ke undangan nikah (posisi kalian sudah menikah). Si A kasih 100ribu saat kalian nikah, maka ketika si A nikah kamu pun memberi dengan nilai yang sama. Jadi selama proses kamu sedang-akan otak kamu mulai hitung hitungan, apa yang sudah pasangan kamu beri selama ini, patut kah dia dikasih lebih dan lebih? Terus aja dipikirkan sampai dijadikan beban. Dijadikan pertanyaan setiap harinya. Dan akhirnya ga fokus atau optimal mengeluarkan rasa untuk memberi kebahagiaan/kebaikan kepada pasangan.

Aku setuju sekali pernyataan "kalo kamu baik, aku akan lebih baik pun sebaliknya kalo kamu jahat, ku akan lebih jahat" tapi eh tapi coba deh untuk belajar tulus dalam bersikap. Tanpa ada niat 'mendapatkan lebih' setelahnya. Memberi kebaikan tanpa harapan diberi kebaikan kembali. Memberi senyuman tanpa harapan diberi senyum balik. Biar Allah Yang Maha Besar yang berhitung kebaikan yang sudah kamu lakukan akan dibalas kapan dan oleh siapa.

Kenapa ini dianggap penting untuk memiliki hubungan yang sehat? Karena kamu dan pasangan kamu mungkin tidak saling tau apa yang sudah atau sedang diperjuangkan untuk memberi sesuatu kepada pasangan. Misal kamu fokus beri perhatian, eh pasanganmu sekarang sedang fokus beri tenaga untuk tugas kuliah/kerjaanmu. Maka ujungnya kamu merasa pasangan kamu ada minusnya. Apa minusnya? Yaitu pasanganmu tidak memberikan perhatian balik, padahal kamu sudah berkorban banyak hal memberikan dia perhatian. Disatu sisi, kamu tidak sadar sudah dibantu tugas kuliah/kerjaan. See? Karena saling itu tidak perlu ada objek yang sama dalam waktu bersamaan. Ingat, setiap orang punya sudut pandang dan skala priotitas yang berbeda.

Nah, ketika kamu sudah memberi kebaikan/kebahagiaan secara tulus tanpa tuntutan kepada pasanganmu, maka percaya deh pasanganmu akan melakukan hal yang sama bahkan lebih (jika keduanya memiliki prinsip yang sama ya, coba deh ajak pasanganmu membahas ini). Setelah itu, kamu pun akan berusaha beri dia kebaikan/kebahagiaan lebih, dan pasangan kamu pun melakukan hal yang sama. Begitu seterusnya. Berlomba dalam membuat pasangan bahagia, bukankah itu lebih menyenangkan? Daripada berlomba menuntut sudah apa yang kamu beri kepada pasangan, yang akhirnya dijadikan alasan untuk memberi makan ego lalu bertengkar?

Masih ingat kan film Stand By Me Doraemon, saat Nobita sudah besar dan ditanya oleh Ayahnya Shizuka kenapa ingin menikah dengan Shizuka. Jawaban Nobita sederhana, tidak ingin menunjukan kelebihan yang dipunya atau rencana indah masa depan dengan Shizuka, tapi jawaban seperti "Aku ingin membahagiakan Shizuka". Sederhana dan lagi lagi mengena :)

Jadi, selamat memberikan kebahagiaan atau kebaikan pada pasangan. Tanpa paksaan atau tuntutan. Inget ya, bukan hanya saling tapi memberi kebahagiaan kepada pasangan tanpa mengharapkan balasan.



Semoga menginspirasi!

Jakarta, 31 Maret 2019



Read More

Minggu, 02 Desember 2018

Relationship Goals (Part 2) : Duniaku dan Dunia Tanpa "Aku"

White couple experiencing virtual reality with VR headset | premium image by rawpixel.com
sumber : pinterest


Dalam kehidupan, apapun itu akan tiba saatnya rasa jenuh menghampiri. Apalagi yang namanya kebiasaan atau rutinitas. Rasa bosan kadang muncul secara tiba-tiba. Nah buat kamu yang sudah punya pasangan, pernah ga sih merasa hubungan yang sedang terjalin dianggap sebagai rutinitas? Misal, membangunkan pasangan di pagi hari lewat telepon, mengucapkan jangan lupa makan dan solat, sharing dan update kejadian di hari tersebut sebelum bobo sampai jadwal malem minggu atau weekened bersama.

Kebanyakan bagi kaum wanita, pria harus selalu ada 24/7 dalam seminggu. Harus muncul seperti hero ketika dibutuhkan, saat itu juga alias right now. Tapi tahukah kamu girls, mereka para pria juga memiliki dunianya sendiri. Dunia yang tidak begitu mudah di mengerti para wanita. Dunia yang sebetulnya agak aneh sih jika disebut 'dunia'. Dan yang paling utama, di dunia tersebut sama sekali tidak ada kamu didalamnya. Dan kamu harus menerima itu tanpa protes.

Nah kayak gimana sih dunia pria yang tidak ada kamu (wanita) didalamnya? Misal : Main games online, nongkrong sama temen temen cowoknya, having fun sama keluarganya ataupun menjalankan segudang hobinya. Apalagi jika si pria itu introvert, beuh bisa risih dia diikutin sama pasangannya kesana kesini. Malah kalau terus berdampingan dengan ego masing masing bisa jadi berantem. Oopss! 

Kita sebagai wanita, jangan mau mudah terkecoh. Merasa tidak dibutuhkan, tidak diperhatikan atau bahkan tidak disayang saat pasangan sedang menikmati dunianya. Yaitu 'dunia tanpa aku' didalamnya. Pada dasarnya pria menyukai hal yang simple dan menggunakan otak dalam merespon apapun. Sedangkan wanita pasti berpikir lebih ribet dengan perasaan yang selalu paling depan dalam merespon apapun. Kebanyakan karena ini nih hubungan menjadi dianggap tidak sehat, sedikit romantis dan banyak tidak manisnya. Akhirnya balik badan, bubar jalan sebelum mencapai tujuan.

Jadi, gimana nih kita sebagai wanita bisa menghadapinya? Yang pertama harus dilakukan adalah jangan mengekang. Pria nih kalo makin dilarang makin ganas, makin jadi. Karena dirinya merasa ditantang. Dan ingat pride seorang pria itu tinggi sekali. Jangan lupa, pasangan juga manusia yang punya 'kehidupannya' tersendiri. Mimpi, pencapaian pribadi dan ruang untuk mengaktualisasi diri. Lalu yang kedua, ketika pasangan kita sedang sibuk dengan 'dunia tanpa aku' nah kita juga bisa menyibukkan diri dengan duniaku. Apa sih duniaku? Sama seperti privasi dimana hanya kamu aja yang tau. Termasuk siapapun orang yang ada di dunia ini. Lakukan apapun yang buat kamu bahagia. Karena rasa bahagia itu timbul dari diri sendiri, we create it dan itu menjadi hukum privasi bagi setiap manusia. Lah kok bisa? Seperti kalimat yang ada dalam buku @nkcthi "ketika kita menaruh ekspetasi di raga orang lain, kecewa akan selalu menjadi teman". Raga orang lain disini adalah siapapun termasuk pasangan, keluarga, sahabat dan lainnya. Prinsipnya sama, kebahagiaan adalah hal privasi yang diciptakan diri sendiri. Dan lagi lagi hanya diri kamu yang bertanggung jawab atas bahagia atau tidaknya kamu dalam menjalani hidup penuh drama ini. You did it?

Ritmenya hampir sama seperti ini. Pria mengejar-wanita berpikir panjang-wanita menerima-pria sibuk dengan 'dunia tanpa aku'-wanita kecewa. Repeat. Dalam kondisi ini, ini saat yang tepat bagi kita (para wanita) untuk improve banyak hal. Untuk berjuang mencari peluang yang bermanfaat untuk diri sendiri tentunya. Misal : belajar make up, diet agar bisa memiliki badan idaman, nyalon, shopping sama temen temen dan anything that make you happy. Hal tersebut dilakukan bukan untuk pasangan ya, apalagi biar 'dilirik' orang lain tapi bener untuk appreciate diri sendiri. Love self kalo bahasa lagi nge-trend nya.

Jika pasangan sudah menemukan 'rumah' dalam diri kita, maka jangan takut kehilangan. Sejauh apapun melangkah, rumah akan selalu jadi destinasi terakhir. Semoga kita bisa menjadi insan wanita yang tidak mudah dikecewakan oleh hal yang sederhana, akan tetapi bisa menjadi insan wanita yang mudah merasa bahagia karena hal sederhana. Jangan lupa, semoga kita semua selalu dipeluk oleh keberkahan. Aamiin.

Persepsi diatas timbul akibat pemikiran pribadi dalam menjalani hubungan dengan pasangan ditambah sharing dengan beberapa teman pria baik yang belum dan sudah menikah. Ingat, setiap orang memiliki sudut padangan nya masing masing dalam melihat sesuatu. Bukan tanggung jawab kita untuk ikut merubah/membenarkan apalagi menyalahkan apa yang mereka pandang. Itu tugas besar. Berat, kawan!

Jadi teringat kalimat yang pernah dilontarkan pasanganku, katanya "kalo nanti aku meninggal duluan dan kamu gabisa melanjutkan hidupmu sebagaimana mestinya, berarti aku gagal". Jauh dari kata romantis ataupun manis namun terdapat makna yang sangat dalam di kalimatnya. Terus memikirkan itu sepanjang malam dan jadilah tulisan ini.

So, tulisan ini 100% dari pemikiran diriku sendiri ya. Mungkin setiap orang/pasangan punya cara terbaik masing masing untuk solved problem. Kalau kamu dan pasanganmu, gimana? Share dongs!


Semoga menginspirasi!

Jakarta, 2 Desember 2018
Ditulis dalam kamar kosan di hari Minggu. Sudah mandi dan ditemani rasa malas. Lazy Sunday katanya.


Read More

Rabu, 17 Oktober 2018

Relationship Goals (Part 1) : Mengajak Pasangan Ikut Komunitas Bersama



Mengenai pasangan. Tulisan ini bukan tentang tips dan trik mencari pasangan ya, akan tetapi dalam memiliki hubungan 'sehat' dengan pasangan. 

Pernah mendengar dari seorang teman bahwa salah satu prinsip dalam menjalin hubungan yang 'sehat' adalah bisa berproses bersama. Berproses dalam arti disini adalah bertumbuh dan berkembang bersama. Mencari hal hal baru, lingkungan baru dan beragam perspektif baru lainnya agar lebih bijak memandang sesuatu. Pastinya ini di hal positif ya. Hal ini bisa juga dijadikan sebagai bahan obrolan. Apa sih yang paling penting dalam menemukan pasangan yang tepat? Pastinya orang yang bisa 'nyambung' diajak ngobrol dong. Pasangan bisa dikatakan juga sebagai partner seumur hidup. Partner ngobrol setiap hari. Kalo ngobrolnya aja udah ga nyambung, bagaimana bisa jadi partner seumur hidup? 

Selain 'nyambung' diajak ngobrol, salah satu cara mudah membangun hubungan sehat bersama pasangan ialah mengajak pasangan untuk ikut dalam lingkaran atau komunitas yang kita miliki. Pastinya komunitas positif ya, bisa komunitas sosial, pendidikan, hobby dan lain sebagainya. Tapi tetap ya, niatnya untuk belajar dan networking (misal) jangan sampe malah kemana mana berdua yang keliatan banget kalian sedang punya hubungan serasa dunia milik berdua. Inget tujuan awalnya!

Akan lebih seru jika kamu dan pasangan kamu bergantian ikut komunitas dari masing masing. Misalnya kamu suka komunitas sosial dan pasangan kamu punya hobby photography. Kamu bisa mengajak pasangan untuk ikut join komunitas sosial. Disana secara tidak langsung kamu menunjukan ketertarikan/concern kamu dibidang tersebut dan insight insight lainnya yang bisa ditemukan oleh pasangan. Dan sebaliknya, kamu bisa ikut acara komunitas photography. Selain menambah wawasan, nantinya kamu bisa lebih menghargai 'rasa' seni saat akan mengambil gambar menggunakan kamera atau bahkan saat menikmati hasil suatu karya seni. 

Mengajak pasangan kamu ikut komunitas/hobby ternyata bisa membawa kamu mengenal pasangan lebih dekat dengan cara yang berbeda. Percaya deh, makin hari kamu akan makin menghargai hobby, pasion dan hal hal fundamental dari pasangan kamu. Makin sweet deh hubungan kalian.

Setiap orang memiliki mimpi, prinsip dan sudut pandangnya masing masing. Kamu dan pasangan kamu adalah orang dengan latar belakang yang berbeda, tapi kalian akan menjadi lebih menghargai satu sama lain jika menerima perbedaan yang ada. Memiliki hubungan yang sehat adalah tidak menghambat mimpi masing masing. Kamu tetap dengan mimpi mimpi kamu begitu pun dengan pasanganmu. Ditambah mimpi bersama, biar setiap langkah itu jelas tujuannya ke arah mana #eaaa

Ada lagi nih manfaat kalo ajak pasangan ikut komunitas/lingkaran pertemananmu. Secara gak langsung, pasangan memperkenalkan kamu diantara teman temannya dan begitu pun sebaliknya. Ini akan meminimalisir rasa (penasaran) ingin selingkuh dan adanya orang ketiga lohh! Karena lingkaran teman kalian (hampir) semua sama. Otomatis kalo (amit amit) pasangan kamu selingkuh, ya cepet cepet bisa ketauan hehe. Tuh kan banyak banget manfaat dengan mengajak pasangan ikut komunitas kamu yaitu : menambah pengetahuan dan bahan untuk ngobrol bareng, networking, mengenal lebih dekat pasangan dan meminimalisir selingkuh.

Jadi, malem minggu ini gausah dulu deh main ke Bioskop atau Mall. Upload foto mesra di media sosial juga udah ga zaman. Alangkah baiknya melakukan kegiatan yang memberikan manfaat. Langsung aja deh ajak pasangan kamu ikut komunitas/kegiatan bersama, baru deh upload di media sosial, siapa tau berhasil menginspirasi orang lain juga. Jangan lupa prinsip memiliki hubungan sehat yaitu berproses bersama untuk tumbuh dan berkembang. Nah kalo kamu dan pasangan kamu biasanya gimana nih? Share dong disini :)



Semoga Bermanfaat!

Salam Aksara,

-Nunga Nungseu-

Read More

Senin, 17 Oktober 2016

Iseng yang Menyenangkan


Pernah ga kamu ngelakuin sesuatu hal yang simple tapi berhasil buat kamu senang bukan kepalang. Senangnya itu kaya chat kamu dibales sama si gebetan atau ditelpon mendadak sama doi? hehe kebayang ga tuh senengnya gimana? :p

Jadi semenjak aku pindah untuk belajar 'mandiri' di Ibukota 2 bulan yang lalu, dan menjadi anak kos. Banyak hal yang aku lakukan agar aku merasa betah di kamar baru (untuk waktu yang cukup lama) dan tidak banyak hal yang berubah dari segala kebiasaan ku di Bandung. Baik dari segi lingkungan, cuaca, kebiasaan, pola pikir dan lainnya. Meski pada faktanya, baru beberapa hari aja banyak hal hal ekstrim yang jauh berbeda dari Bandung (nanti kalo sempat aku tulis ceritanya ya).

Jadi malam itu, iseng gak bisa tidur jadi aku bikin sesuatu di kamar. Bahan nya aku beli sendiri kaya dan beberapa dibawa langsung dari Bandung. Ada 2 stereoform yang isinya:
1. Steoform yang pertama isinya kalender, list anak kos sehat jasmani dan anak kos sehat rohani (judul adalah ide sendiri). Di dalam kolom sehat rohani, ku tuliskan tentang solat 5 waktu, ngaji, dzikir, solat Sunnah, sodakoh, sampai baca buku minimal 2 hari sekali. Emang aku sengaja bawa banyak buku bacaan di Bandung, biar otak aku terus berpikir dan mengasah biar ga tumpul. Lain lagi di kolom anak kos sehat jasmani, disana aku tulis lebih ke aktifitas di pagi hari tepatnya. Bangun pagi, meditasi sebentar, olahraga kecil 10 menit, jangan sampe ketinggalan sarapan mau gimana aku bangun kesiangan sampai list minum air pake jeruk nipis+madu sebagai dopping badan dan obat radang juga hihi. List kaya gini sebagai Self reminder untuk menciptakan habbit baru yang positif. Selain itu, ada juga kalender hasil handmade hehe. Yang bisa aku buat sesuka hati dengan bentuk dan warna warni. Emang udah jadi kebiasaan dari awal kuliah, aku suka bikin agenda setiap satu atau dua minggu ke depan. Misal agenda janji ketemu seseorang atau pergi kemana atau ulang tahun si dia. Apalagi di tambah sekarang jadi anak kos, harus lebih teliti untuk menyalurkan hasrat belanja jangan sampai bablas dan mesinkron-kan kapan harus bayar kosan dan gajihan hehe.






2. Steoform yang kedua beda lagi, isinya kaya list list kecil yang harus dilakukan setiap hari, bedanya list ini ga berurutan kaya sehat jasmani, tetapi sehat rohani sih lebih ke kebiasaan yang dulu sering dilakukan di Bandung jangan sampe kendor. Lebih aku sisi lain Nunga Nungseu. Tulisan ini dibuat lebih colourful sampai my big dream yang belum ter-checklist dari dua dream board yang lalu. Misal, sudahkan bersyukur? Sudahkan mengaji? Sudahkah baca buku? Sampai tagline "hidup sederhana dan bersahaja" hehe. Habis itu wish list tempat wisata di dalam dan luar negeri (tetep ya) and I wanna be travel blogger someday. Yang paling aku suka, ya judul di atasnya "Upgrade Your Self!!" Niatku yaitu terus memperbaiki diri, mengembangkan diri, menambah kualitas diri dan memantaskan diri. Semua dilakukan dengan niat menjadi mukmin nya Allah yang di ridhai dunia dan akhirat aamiin insyaallah :) Steoform kedua ini dibuat lebih berwarna, karna isinya yang bervariatif dari segala aspek dan lebih banyak bentuknya karena memang semua itu ga dalam satu jalur/fase yang sama.








Ngerjain nya kurang lebih 2 jam di kamar kosan, dengan penuh keceriaan dan tanpa merasa lelah sedikit pun. Ditemani lagu favorit di handphone. Kalo bahasa sunda mah namanya 'anteng'. Setelah jadi, dua steteoform tersebut di tempel berdampingan yang di tengahnya adalah kaca. So, ketika sedang ngaca aku jadi ingat list list apa yang mesti aku lakuin. Satu garis lurus. Dan kelihatannya cool dude!!! :) Gak selesai sampai situ, terus pengen dibikin video di upload ke Instagram. Buatlah aku video pake aplikasi klip dan insta shot di hape. Dibuat semalaman sebelum bobo, entah apa yang menjadikan aku sangat bergairah buat itu hihi tapi Alhamdulillah hasilnya lumayan meski jauh sekali dari kata profesional. Video sederhana buatan sendiri yang awalnya iseng (lagi-lagi) berhasil bikin seneng. Aku bisa dibilang gampang dibikin seneng. Hal hal simple dan sederhana, gak perlu yang mahal, prestise, pencapaian atau bahkan hadiah. Cukup menikmati apa yang ada di depan mata, karena aku percaya bahwa kebahagiaan kita yang buat. Bukan dikasih dari orang lain. Bersyukur adalah kunci kebahagiaan :))



Sebenernya kamu bisa ngisi apapun yang kamu mau. Bukan hanya tentang #WishList atau #HabbitList. Setiap orang berhak berekspresi dengan imajinasi nya sendiri. Kreatif yang tidak ada batasnya sekalipun. Yang aku lakukan sekarang dibilang cukup simple. Iseng ga ada kerjaan di kosan eh berhasil buat aku seneng bukan kepalang. "Iseng yang bikin seneng". Kalo kamu, gimana?



Semoga menginspirasi!


Jakarta, 17 Oktober 2016
Read More

Senin, 18 April 2016

Rejeki Banyak Bentuknya, Kawan!



Jadi inget saat di salah satu sesi training kemaren, sesi kontemplasi (kalo gatau cek mbah gugel yaaaa kontemplasi itu apa) terus refleksi ke diri sendiri dan berhasil buat aku sadar satu hal...................

Bentuk rejeki ada macemnya brader sister! Pernah denger gini ga 'alhamdulillah hujan, itu rejeki...' tau sih kalo rejeki bukan cuman dalam bentuk materi, tapi saat itu hanya sebatas tau belum mendalami sangat dalaaaaam....yaelah hidup tanpa duit begimana jadinya? DAN TING TONG saat ini aku menyadari dan merasakan langsung by experience kalo ternyata rejeki banyak bentuknya!!

Mari kita flashback.....
Read More

Rabu, 24 Februari 2016

Been there, still there!


"You are a smart woman, you'll figured it out! 
It feels like to be in the dark and twisty room. 
Been there, still there!"


Kalimat seorang teman malam itu. Teman jauh di Bandung sana. Saya tau, hidup adalah sebuah pilihan. Dan kehidupan adalah gabungan dari beberapa pilihan hidup yang sudah diambil sebelumnya. Semua pasti ada resikonya. Sayangnya, saya punya rasa ingin tau sangat tinggi terhadap sesuatu yang belum saya tau. Dan lihat, saya terjebak di PARE. Dan yang buat saya makin terjebak, di bulan kedua ini saya masuk kelas grammar + pra toefl. Dan itu sangat tidak meng-asikan....
Read More

Kamis, 18 Februari 2016

My (special) 23!

Halooo selamat 2016!
Udah 2 bulan gak nulis dan rasanya rinduuuuuuu ;(
Aku lagi di Pare nih, lagi learn english and those simple things in my life. Nanti aku buatin tulisan khusus tentang Pare dan isinya hehe

Today is my bornday. Yap 17 Februari yang ke 23 aku berada di Pareeeee! Sempet penasaran sih, kira kira ada yang spesial gak yah ultahku di tempat asing seorang diri tanpa keluarga, sodara atau teman yang dikenal. Tapi ini Nunga selalu terpacu adrenalin untuk hal hal baru yang menantang #psaaahhhh

Di hari ini, aku ga berpikir macam macam atau mengharapkan hal hal spesial karena aku jauh dari orang orang terdekat yang akan membuat hari ultahku berkesan karena siksaan seperti tahun lalu hehe. Aku baru 1 bulan 2 minggu, berarti aku punya teman yang baru kenal dengan Nunga 1 bulan 2 minggu yang lalu. Siapa aku? sampai harus mendapatkan hal hal spesial dari mereka :(
Tapi ternyata Allah baik nan sayang banget sama Nunga. Kamu tau kenapa? Aku tetep merasa spesial di hari spesial di tempat asing seperti Pare ini. Dimulai dari dapet cupcakes nan enak dari temen sekamar ku di kosan, namanya Lana asal Papua jago grammar dan baru kenal 1 minggu yang lalu. Aku tanya "kenapa kasih aku kejutan? kan kamu baru kenal aku semnggu yang lalu?" dan dia santainya jawab "aku pengen jadi orang berkesan buat kamu Nung...." Satu kalimat simple tapi syarat akan makna, termakasih ya Allah :)

Lalu sore harinya, aku main ke camp alfalfa (nanti aku ceritakan cerita tentang camp alfalfa di bulan pertama aku di Pare). Dan kejutan datang dari mereka. Kali ini bukan cupcakes seperti blackforest rasanya enak. Aku heran, dimana mereka cari kue yang enak gini di Pare. I will tell you later that Pare is a small vilage....

Dinyanyiin ulang tahun, make a wish dan tiup lilin serta colek colek krem ultah. Kegiatan standar di ulang tahun, tapi kali ini rasanya berbeda. Tiup lilin didampingi mereka keluarga baru asal daerah yang berbeda di Indonesia, dan baru kenal aku 1 bulan yang lalu bahkan belum genap 1 minggu. Ada juga temen sekamarku saat camp namanya Ka Icem from Aceh, yang sempet sempetnya dateng ke camp (padahal lagi padet belajar ielts) untuk take selfie dan upload di instagram dengan caption yang cetaaaarrr. Lagi lagi aku belajar banyak dari Pare! Ah, Pare buatku jatuh cinta dan sulit untuk move on. Btw makasih adekku Lili dan Mamih Anik yang udah beli kue terenak di Pare :)

Belum selesai disitu, dua teman pria terbaikku (actually I call them bodyguard hehehe) namanya Asep asal Bengkulu dan Dipta asal Makasar. Mereka kasih surprise terakhir meski tanpa kue, tapi cara mereka kasih kado lucu sekali. Ah sungguh hari ini aku dibuat merasa spesial.

Mamah aku di Bandung mendadak pengen video call, teman dari Bogor, Bandung, bahkan stranger di kereta pun ga kalah untuk ngucapin di hari spesial ini. Ah ya Allah, nikmat mana lagi yang aku akan ingkari?

Hari ini aku belajar sesuatu, dimanapun kamu berada, dengan siapa kamu tinggal, kalo kamu percaya Allah sudah menyiapkan tempat spesial sekaligus orang orang spesial di dalamnya yang akan nemenin menghabiskan hari spesial bersama. Percaya, bahwa Allah ada dan sayang sama kamu dengan cara yang bahkan tak pernah terpikirkan oleh akal manusia sekalipun. Tuhan, aku bersyukur, sungguh bersyukur sudah menjadikan angka 23 ini spesial dengan mereka.

So, jangan takut untuk pergi ke tempat baru dengan orang baru disana. Pasti akan ada sesuatu disana tergantung niatnya. Niat positif insyaAllah hasilnya positif. Semoga Nunga Nungseu bisa terus istqomah dan mawas diri aamiin. Terimakasih untuk kalian orang orang spesial di Pare yang belum pernah terpikirkan olehku bahkan saat mimpi sekalipun bisa kenal kalian. Aku bahagia, terimakasih.


Kue pertama dari Lana, baru kenal 1 minggu. Thankyou!


From Mamih, I will tell you later

Akhirnya mau juga setelah memaksa pengen foto bareng mereka. 
Asep dan Dipta. I will tell you later

sama mamih


sama keke, makasih sudah mengabadikan moment
dengan hp nya hehe

makasih kuenya adikku Lili from Lombok

Dari temenku daerah Depok via line. #happyvoyage17

make a wish di Pare


kuenya enak dan bikin nagih


tiup lilinnya yeeee


Di tulis tanggal 18 Februari jam 00.59 am di kamar kosan dengan senyum termanis di malam pertama usia 23 tahun.

Read More

Kamis, 19 November 2015

Dream Board ala Nunga!


Dream Board!!! Ayo siapa yang pernah denger kata itu? Buat kamu yang berjiwa muda, punya pasion buat hidup upnormal tapi amazing dan yang pasti punya mimpi besar, dream board wajib kamu coba! Papan mimpi yang di taro di tempat yang sering kamu lihat sebelum tidur dan sesaat setelah bangun. Kalo kamu tau, kamar aku di isi sama banyak tempelan kertas baik berupa gambar atau tulisan warna warni. Isinya ada macem-macem dan kadang di ganti berdasarkan kebutuhan atau kadang di ceklist karena target itu sudah tercapai :) Kertas kertas impiannya saya tempel di depan tempat tidur. Jadi ketika mau tidur dan memasuki alam bawah sadar dan ketika bangun tidur, hal yang saya lihat pertama kali adalah dream board saya.

Kali ini, saya mau sedikit sharing tentang pengalaman amazing saya dalam membuat dream board dan pencapaian-pencapaian kecil sepanjang tahun 2015 ini. Ada kalimat berbunyi gini "tempel semua harapan harapan yang kamu inginkan di dinding, dan biarkan Tuhan mengabulkannya" :D


Kenapa sih saya berani berani nya sharing kaya ginian? Bukan sok motivator, tapi ya itu dia saya udah ngalamin sendiri 'hasil' dari sebuah dream board. Dari 12 hal yang saya tempel, sekitar 8 hal tesebut terwujud dengan proses yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan tentu saja atas campur tangan dari Allah SWT. Penasaran kan gimana cara buat dream board? ini dia langkah langkah jitu ala ala Nunga Nungseu :

1. Siapin keyakinan dan belief yang kuat, bahwa segala yang kamu inginkan tidak ada yang tidak mungkin untuk tercapai. Seperti kata Peter Drucker "cara terbaik memprediksi masa depan hanya dengan menciptakannya" 

2. Tidak butuh IPK besar atau wawasan luas, yang pasti kamu sudah mendalami keinginan terbesar dalam diri kamu itu apa dan kamu sadar bahwa kamu punya power luaaaaar biasa untuk mewujudkannya

3. Siapin karton yang besar dan seperangkat alat tulis favorit kamu mau itu pulpen, spidol, krayon, pinsil warna dll, kalo aku sih suka yang warna warni

4. Siapin gambar gambar yang menggambarkan segala keinginan kamu. Karena alam bawah sadar cukup peka melalui gambar secara visual bukan tulisan tapi gambar yang bener bener detail menggambarkan keinginan kamu

5. Saat proses pembuatan dreamboard pastikan kamu bener bener 'menikmatinya' dan membayangkan segala hal yang ada dalam dreamboard kamu pasti akan tercapai

Cukup 5 langkah yang perlu kamu jalani dengan sepenuh hati dan hal hal amazing akan segera menghampiri. Buat kamu sebagai pemula, jangan langsung buat keinginan yang langsung tinggi, karena alam bawah sadar kamu perlu di bangun secara bertahap. Dimulai dari hal hal yang memungkinkan ya, jangan tiba tiba bikin dremabord mau jadi dokter spesialis tapi kamu masih sekola di  SMA hehe

Biasanya aku bikin dreambord dengan jangka waktu 1 tahun. Saya bagi dalam 4 prioritas. Diantaranya Goal Education, Goal Finance, Goal Hobby dan Goal Healthy & Religion. Menurut saya ke 4 hal tersebut sangat penting dalam menjalani hidup. Nah ini dia sedikit contoh dream board saya yang hampir 70% sudah terealisasi :)


Dream Board Nunga dalam keadaan FULL
dibuat dengan penuh cinta :*

Goal Education

Goal Finance

Goal Hobby

Goal Hobby & Religion

Setiap mau tidur, saya membayangkan sambil memejamkan mata dan ikut merasakan apa yang saya pengen. Contoh, saya dengerin lagu One Direction pake headset sambil memejamkan mata dan membayangkan seolah-olah saya berada dalam konser itu. Bukan cuma membayangkan, tapi ikut MERASAKAN. Teriakan fans dan interaksi langsung dengan personil One Direction. Maapin ya contohnya boyband :p

Dari dreamboard saya itu, banyak cerita yang gak terduga. Misal, ketika saya kepengen beli hp baru yang sudah lama saya incar. Yang saya pikirin ya hape barunya, pergi ke BEC cuman liat liat doang, lalu saya bayangin dan saya rasakan pake hp itu kaya gimana. Dan tiba tiba, sang Ayah kesayangan kasih uang buat beli hp baru sebagai hadiah ulang tahun. Kebetulan saya ulang tahun pada bulan Februari. Saat di dream board, target beli hp baru Desember 2014 dan alhamdulillah terealiasi bulan Maret 2015 :)

Yang paling lucu, saya pernah nulis di Goal Hobby untuk backpacker 2 minggu. Dan saya baru sadar kemaren kemaren kalo waktu saya ke Lampung sebulan yang lalu itu saya backpackeran meski dalam waktu 5 hari. Tidak meleset tapi mendekati :)

Pernah nulis di Goal Hobby mau pergi ke Danau Ranukumbolo tapi terganti kan dengan puncak gunung Cikuray 2821mdpl. Semua terjadi tanpa saya rencanakan satu tahun sebelumnya.

On Air dan selama tahun 2015 ini alhamdulillah saya menerima job nge-MC baik di kampus, acara komunitas dll. Seruuuuu!!!

Ada banyak hal yang terjadi entah secara kebetulan atau alam bawah sadar saya yang mengiyakan segala gambar di dream board. Tapi yang pasti, itu semua terjadi atas izin Allah SWT. Namun ada juga beberapa hal yang belum terjadi, misal menjadi pengajar muda di Indonesia Mengajar atas pergi ke London (padahal saya udah bikin pasport hehe) dan saya langsung tulis PENDING. Kenapa saya tulis batal? karena saya percaya, Allah punya wkatu yang tepat untuk saya mecapai itu.

Selalin pada dream board, saya juga bikin resolusi akhir tahun 2014 kemaren bersama 2 orang kawan. Salah satu list nya yaitu "naik pesawat terbang", lagi lagi meleset dan tidak gagal karena diganti jadi pengalamn pertama saya naik kapal laut saat menyebrang pulau Jawa-Sumatera kemaren hehe

Kalo dipikir pikir, seru juga sih. Saya percaya tidak ada kebetulan di dunia ini. Apa yang kamu beri, itu yang kamu terima. Awas jangan sampai salah paham percaya pada dream board, tapi percaya pada Allah SWT yang akan mengabulkan segala keinginan keinginan kamu, khususnya keinginan positif kamu ya! :)

Sekarang lagi siap siap bikin DREAM BOARD JILID 2 :) Gimana? Tertarik? Yuk, bikin dream board bareng :-)


Semoga Menginspirasi! 
Read More

Minggu, 17 Februari 2013

my twenty!

Today is my born day 17 FEBRUARY hari dimana gue dilahirkan susah payah oleh nyokap, hari dimana umur gue berkurang  satu tahun, hari dimana gue lebih dekat menuju kematian, hari dimana gue beranjak dewasa, hari dimana gue harus say goodbye sama tingkah laku anak kecil, hari dimana gue memulai kepala 2 alias 20 tahun. Oh My God I feel stay young until today!!!!!!
Read More

Minggu, 02 Desember 2012

Aku Bahagia :')

Tuhaaaaaaannn hari ini sungguh aku merasa sangat bahagia. Tuhan hari ini aku mendapatkan suatu jawaban dari banyak pertanyaan. Aku menemukan satu kepastian dari banyak keraguan sebelumnya. Persimpangan akhir yang aku lewati. Jalan lurus dan aku yakin tidak akan salah jalan lagi. Ternyata memang benar hanya WAKTU yang bisa menjawab semuanya.
Read More

Selasa, 14 Agustus 2012

my name is Nunga ;)

"Nung kok lu bisa di panggil Nunga sih? nama lu kan Nurul? Jauh amat? terus itu Nungseu apa?" 
postingan kali ini gue mau ngebahas tentang itu. Ternyata banyak yah orang yang k-e-p-o tentang asal usul nama Nunga hahaha O:)
Read More

saya adalah.....

halloo aduh telat banget gue baru punya blog hahaha tapi gak apa-apa ada yang bilang "Lebih baik terlambat atau tidak sama sekali" hehe :p postingan pertama ini mau gue isi dengan all about nunga yapp gue akan memperkenalkan diri sendiri dan riwayat hidup gue dari mulai berojol ampe segede gajah sekarang hoho XD

nama absen, ktp dan akte kelahiran gue yaitu Nurul Nuraini Qolbiah dan entah kenapa sekarang gue lebih dikenal dengan nama Nunga atau Nungseu jangan ditanya kenapa dari Nurul bisa berubah jadi Nunga karena ceritanya panjang dan yang ada postingan pertama ini isinya tentang sejarah nama nama dan nama.......

TK-SD-SMP-SMA gue biasa aja disebut eksis engga, cupu engga dan gahoel juga engga. Masa-masa SMA dihabiskan di suatu sekolah yang bernama SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR dan entah kenapa denger nama sekolah itu indaaaahhhh banget di hati meskipun realitanya tidak seindang bangunannya hahaha :D
 dan sekarang gue lagi jadi mahasiswi S1 Manajemen di Universitas Pasundan dengan NRP 114010135 *penting siah hahaha*

riwayat hidup udah beres sekarang lanjut ke hobby, cita-cita, hal yang disuka, hal yang di benci, temen baik, temen main dst... *edan itu biodata zaman SD yang suka pada nulis di binder temen hehe inget ga? kalo sempet ngalamin sih* banyak yang bilang gue itu L-E-B-A-Y dan riweuh juga bawel apapun yang mereka bilang gue seneng ternyata mereka yang bilang gitu merhatiin tingkah laku gue dengan seksama selama ini hahaha *geer tingkat dewi fortuna*
sekian dulu aja kali yeeee riwayat hidup nunga yang sama sekali tidak penting buat hidup anda! hehe sampai ketemu di posting selanjutnya :) sekian terimakasih!

salam kenal semuanyaaaa *PEACE*

Read More

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.