Hari ini menjelang 100 hari kepergian Nenek ke surga. Sehabis solat magrib dan baca yasin aku curhat panjang lebar sama Allah, tak lupa berdoa untuk orang-orang di sekitar ku, orang-orang yang telah memberikan ku kebahagian selama aku hidup 20 tahun ini, orang-orang yang mencintai ku apa ada nya, dengan segala sifat buruk aku selama ini masih juga ada orang-orang yang menyayangiku. Ya Allah sungguh besar apa yang telah Kau berikan kepadaku, tiada pernah aku berhenti bersyukur. Buat aku menjadi manusia yang tidak kufur nikmat Ya Allah..........
Terbesit lah wajah Almarhuman yang sedang tersenyum di hadapan ku. Senyum yang indah, senyum yang sangat cantik. Tanpa aku minta, biasanya Nenek selalu menanyakan kabar aku, membuat aku cerita segala hal yang sedang aku alami baik senang atau pun sedih. Nenek yah begitulah nenek ku. Sosok yang sangat aku rindukkan saat ini.
Ketika ada masalah seperti ini, Nenek adalah satu-satu nya orang tempat aku curhat di keluarga. Tidak ada orang lain, hanya dia. Rindu akan segala nasehat nasehat indah Nenek, rindu akan senyuman manis nya saat aku di ledek sesuatu, rindu akan amarah nya ketika aku sekali saja bercerita membentak mamah, rindu akan belaian kepalanya ketika aku tidur di pangkuannya, rindu akan doa doa yang selalu Nenek berikan kepadaku, rindu akan cerita cerita sejarahnya di masa lalu atau di masa Belanda, rindu akan segala nasehat nya sebelum aku berangkat kuliah atau rindu akan pertanyaan seperti ini "Neng kenapa? ada masaah? dari tadi muka nya di tekuk, sini cerita sama Nenek!" Hanjiiiiirrrr gue kangen masa seperti ituuuuuuu!!! Nek aku mau curhaaaaaattttt tolong butuh banget saran dari Nenek! kali ini aku bakal dengerin semua kata Nenek, tidak ada satu nasehat pun yang akan aku langgar. Nek denger gaaaa??????!!!!! :(
Saat ini aku belum tahu apa yang harus aku lakukan ketika sedang merindukan Nenek :(
Ketika manusia hanya bisa menyesal akan sesuatu, kita tau bahwa waktu tidak akan pernah kembali. Apa yang bisa manusia lakukan setelah itu? hanya sebuah penyesalan, tidak lebih dari itu.
Sempat berpikir untuk pergi menyusul ke sana, sempat berpikir setelah Nenek meninggal aku ga takut akan mati. Katanya setelah kita meninggal, di akhirat sana kita akan bertemu sama orang-orang yang kita cintai yang telah meninggal terlebih dahulu. Maka aku percaya, kelak ketika aku meninggal pasti bertemu Nenek di sana, Nenek seperti tour guide aku ketika aku meninggal untuk mengetahui seluk beluk tentang akhirat. Jika aku masuk surga tentu nya. Ada yang bilang tergantung amal perbuatan apakah kita akan bertemu dengan mereka atau tidak.
Tapi setelah Nenek pergi, rasa takut ku akan kematian sedikit berkurang. Aku percaya Allah telah memiliki takdir dan jalannya kepada setiap manusia, termasuk aku. Takdir yang semua nya rahasia Allah, jalan terbaik yang Allah berikan kepada setiap makhluk-Nya. Semua yang terjadi di dalamm hidup ini baik masalah besar atau masalah sepele sekali pun pasti memiliki arti, maksud dan tujuan untuk kita sebagai manusia. Bukan merasa sok agamis, aku tau agama aku mungkin di bawah kalian tapi aku percaya bahwa Allah adalah Maha Mengetahui akan segala hal yang manusia tidak ketahui.
Setiap manusia pasti memiliki masalah. Mungkin aku terlalu munafik, curhat kepada Allah ketika sedang ada masalah saja, ketika sedang bahagia semua di lupakan. Saat ini, aku belum mengetahui mana jalan yang terbaik mana yang tidak.
Kalo ada yang bertanya, apa cita-cita kamu nung? aku pengen terus berada di Jalan Allah, di jalan lurus-Nya di iringi dengan kesuksesan dan kebahagian baik untuk diri aku sendiri, orang tua, keluarga bahkan orang lain. Bagaimana dengan mu?
0 komentar:
Posting Komentar
Ditunggu kritik dan sarannya ya agan agan!