MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Senin, 02 Maret 2015

Senja


Senja. Senja selalu di nanti, dinikmati dan perlahan dilupakan. Lalu senja ditunggu kembali. Saat senja datang, aktifitas dihentikan mendadak hanya untuk menikmati sang senja. Setelah waktu senja selesai, orang-orang kembali melanjutkan aktifitas dan senja dilupakan. Saya terinspirasi dari tulisan teman mengenai senja.

Senja. Ada orang yang sama sekali tidak mengenal senja, merasa acuh terhadapnya. Bukan hanya senja, bahkan keindangan langit tidak dia gubriskan. Terangnya langit di malam hari dengan taburan bintang dan bulan purnama pun tidak dia hiraukan. Orang itu hanya peduli dengan segala target yang dia buat sendiri, sehingga sangat acuh pada lingkungan sekitar. Saya kasihan padanya, orang itu mungkin menyibukkan diri dengan segala usaha untuk mencapai targetnya 'di dunia' tapi dia lupa bahwa keindalam alam yang Allah ciptakan sungguh sangat sayang untuk dilewatkan.

Senja memiliki definisi yang berbeda. Senja hanya dimilki oleh waktu yang tidak lama. Senja kadang hadir dengan sangat menawan atau bahkan tidak menarik seperti biasanya. Senja ditunggu oleh orang banyak namun dilupakan begitu saja oleh sebagian orang.

Senja. Setiap senja memiliki kenangan dan perasaan berbeda. Senja memiliki makna dari orang yang berbeda pula. Senja adalah kebahagiaan. Senja adalah syukur. Senja adalah indah.

Senja. Warna nya seolah-olah matahari tenggelam dan langit memberikan ruang khusus untuk matahari meninggalkan bumi. Tak lama, bintang pun siap menggantikan matahari untuk menerangi bumi. Sungguh kerjasama yang sangat apik yang dilakukan oleh alam semesta hanya untuk memberikan kebahagiaan kepada manusia. Pernahkan manusia menyadari dan berterimakasih padanya?

Selamat menikmati Senja! :)

1 komentar:

Ditunggu kritik dan sarannya ya agan agan!

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.