"Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku, selain diriku sendiri"
Sampe sekarang saya masih cari definisi bahagia itu seperti apa. Banyak definisi yang saya ambil, seperti bahagia itu bukan kemewahan, bukan harta, bukan kesehatan, cantik/ganteng tapi bahagia itu adalah rasa syukur, bahagia itu bisa ikut membahagiakan orang lain, bahagia itu liat orang yang kita sayang bahagia dan bla..bla..bla..
Ada seseorang yang bilang gini "Kenapa sih nung beli buku atau baca bukunya tentang kebahagiaan terus? kamu lupa ya caranya bahagia kaya gimana?"
Sekilas saya terdiam dan mulai mencermati kata-katanya lagi, memang bahagia ada caranya ya?
Bahagia adalah mindset kita, bahagia kita ya cuman kita yang bisa menentukan. Cara kita memandang sesutu yang ada di depan seperti apa. Berbicara memang jauh lebih gampang, dan saya sedang mencoba untuk melakukannya di kehidupan saya. Katanya hidup iti harus enjoy dan dinikmati segala prosesnya, tapi saat saya menulis ini saya belum benar-benar menikmati proses yang ada.
Banyak definisi bahagia pada diri manusia. Happines is all about your mindset, berbicara masalah mindset susah susah gampang. Musuh terbesar kita adalah diri sendiri, bagaimana kita bisa men-sinkronkan hati dan pikiran menjadi satu dan diseimbangkan dengan tingkah laku kita. Lagi lagi sekarang saya sedang mencoba hal tersebut.
Tapi, satu kalimat diatas meleburkan segalanya. Bahwa memang benar, bahagia ya memang kita yang menentukan, jangan gantung kebahagiaan mu di pundak orang lain, bahkan di pundak orang yang benar-benar kamu sayang dan cintai. Kenapa? karena hanya kamu yang bisa menjamin kebahagiaan kamu sendiri. Tidak ada orang yang bertanggung jawab akan kebahagiaan atau ketidak-bahagiaan kamu. Dan lagi lagi saya sedang mencoba hal tersebut.
Semuanya butuh proses. Segala hal yang terjadi pasti ada hikmahnya.Namun satu hal yang saya pelajari dari kondisi yang sedang ada saat ini, siapapun itu jangan pernah kamu jadikan sebagai sandaran, sebagai patokan tingkat kebahagiaan kamu sudah ke level berapa, penentu masa depan atau pola pikir kamu bahkan tingkah laku kamu, tapi cuman kepada Allah SWT kita mengadu, mencurahkan segalanya dan berpegangan teguh pada-Nya. Bukan sok islami, tapi ini memang yang benar-benar sedang saya rasakan.
Bahagia itu kita yang buat, dan orang lain sama sekali tidak akan bertanggungjawab akan ketidak-bahagiaan kita. Jangan terlalu banyak berharap, ini nih yang paling susah. Huff harus segera dicoba. Semangat!! ^^
Saya dapet sedikit kutipan dari buku Bukan Untuk Dibaca (sumber www.dongeng.org) semoga bermanfaat ya :D ingat, bahagia itu pilihan! yap!
Aturan sederhana tentang kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyum
Yuk senyum aja yuk biar jadi orang ter-bahagia di dunia hehe
0 komentar:
Posting Komentar
Ditunggu kritik dan sarannya ya agan agan!