MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Rabu, 24 April 2019

Tips Trik Mengajar ala Kelas Inspirasi



Pernah ga sih kamu buat target di tahun tersebut apa yang mau dikejar? Atau apa yang mau dilakukan? Misal di tahun 2016 ialah my first experience kerja. Tahun 2017 fokus abisin uang gajih buat travelling. Tahun 2018 kemarin memperluas insight tentang menemukan passion, hobbies dan sosial. Lalu this year, 2019 fokus nabung dan belajar lebih banyak dari biasanya. Menentukan visi hidup yang gak cuman main main atau sesaat lagi. Kalo dilihat lihat jadi kaya life process gitu ya?

Anyway, tulisan ini ga akan bahas tentang itu. Tapi lebih kepada pengalamanku di tahun 2018 dimana tahun itu merupakan tahun pencarian passion. Rasanya tepat dilakukan ketika sudah mulai jenuh dengan rutinitas kerja yang gitu gitu aja. I mean, I don't get oppurtunites to explore anything that I have.

Jadilah aku mencari beberapa kegiatan diluar kantor salah satunya ya si Kelas Inspirasi ini. Dalam satu tahun, aku mengikuti Kelas Inspirasi di 3 Kota, yaitu Bandung, Jakarta dan Cilacap. Dan masing masing sudah aku tulis di blog, silakan klik link diatas.

Nah kali ini aku mau share tips trik buat kamu yang mulai tertarik ikut kelas inspirasi sebagai relawan pengajar. Bisa diterapkan untuk pria dan wanita. Markimak, mari kita simak :)


1. Target Ajar : Anak Anak
Sebelumnya kamu harus mengetahui bahwa target ajar kelas inspirasi ialah anak SD. Dari kelas 1 sampai kelas 6 SD. Dimana materi, bahasa dan pemilihan kata katanya harus mudah dicerna seorang anak SD. Apapun profesimu, coba sampaikan dengan cara sederhana. Yang anak anak SD mudah paham. Tujuan mengajar bukan ingin terlihat hebat kan? Tapi agar murid paham maksudnya apa. Setuju?




2. Alat Peraga Menarik
Setelah membuat konsep yang sesuai dengan anak SD. Sekarang saatnya membuat alat peraga. Pastikan alat pergaa tersebut bisa mengalihkan fokus anak anak. Dibuat dengan warna warni. Pokoknya keluarkan semua ide kreatif mu dalam satu alat peraga. Mengajar anak SD bukan hal mudah, mereka itu gampang beralih fokus pada sesuatu yang lebih menarik. Jadi, pastikan alat peraga untuk membantumu mengajar tidak kalah menarik ya.




3. Cepat Membaca Situasi
Setelah menyiapkan semua dengan sempurna, jangan baper jika ternyata anak anak di kelas tersebut sama sekali belum mengetahui alias ga nyambung tentang profesi/materi yang akan kamu sampaikan. Cepat membaca situasi dan segera ganti rencana. Siapkan Plan B! Apa itu Plan B? Yaitu bermain bersama. Belajar hal hal mudah, ya meskipun ga terlalu relate sama apa profesimu. Plan B setiap aku menjadi relawan pengajar Kelas Inspirasi ialah belajar Peta Indonesia. Mengenalkan nama nama pulau dan kota nya kepada anak SD. Itu seru sekali.




4. Ice Breaking
Selain belajar Peta Indoensia, ice breaking juga cukup ampuh digunakan untuk mencairkan suasana. Ice breaking bisa terdiri dari yel yel, games dan nyanyian seru lainnya. Tapi sesuaikan dengan anak anak SD ya. Siapkan sekiranya 3-4 yel yel dan juga permainan seru. Kalo bisa, pastikan permainan tersebut ada meaning nya, biar mereka bisa dapet 'sesuatu' dari sebuah permainan. Biasanya itu lebih cepat diingat oleh anak anak. Tapi, sesuatu yang baik nan positif ya.





5. Value Lain Selain Profesi
Nah ini nih banyak yang keliru. Kelas inspirasi bukan ajang pamer profesi. Bukan menunjukan kepada anak anak profesi apa yang paling keren dibandingkan profesi yang lain. Tujuan kelas inspirasi ialah memperluas pemikiran anak SD mengenai cita cita, yang bukan hanya menjadi dokter, polisi, guru dll. Aku selalu bilang seperti ini "Apapun cita cita kamu, jadilah orang baik". Orang baik seperti: saling tolong menolong, hormat pada orangtua dan guru, tidak menyontek atau buang sampah pada tempatnya. Dan juga ini yang tidak kalah penting yaitu menumbuhkan semangat untuk memiliki cita cita setinggi langit.




6. Have Fun
Ini dia tips terakhir. Durasi kamu mengajar dalam satu kelas bisa hanya 25-40 menit tergantung banyaknya kelas dan relawan pengajar yang berpartisipasi. Jadi jangan siapkan materi banyak banyak ya, kasihan anak SD yang setiap hari dituntut belajar ini itu oleh regulasi pemerintah :( Jadikan kedatanganmu merupakan hari yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi mereka. Tularkan rasa semangat, positif dan berani memiliki cita citra besar kepada mereka. Dan semua akan terjadi jika selama proses mengajar didalam kelas kamu merasa enjoy dan have fun.




Oh iya, selain tips trik diatas jangan lupa siapkan hati dan pikiran secara terbuka. Karena pada hari itu, kamu akan mendapatkan banyak energi dan inspirasi luar biasa dari anak anak SD. Kelas inspirasi bukan hanya kamu yang memberikan inspirasi, akan tetapi kamu pun akan mendapatkan inspirasi secara bersamaan. Ga percaya? Cobain aja hehe.

Nah itu dia 6 tips dan trik yang bisa aku share based on my experience selama tahun 2018 mengikuti Kelas Inspirasi di 3 kota berbeda. Masing masing kota memiliki taste berbeda. Kalo mau tau pembukaan Kelas Inspoirasi ada di kota mana saja, pantengin aja website http://kelasinspirasi.org/ atau instagram @kelasinspirasi.id. Biasanya disana mereka share kota mana saja yang sedang membuka recruitment relawan. Jangan salah, mau jadi relawan pengajar Kelas Inspirasi ada tes nya loh. Kamu yang terpilih itu bukan orang sembarangan. 

Selamat menikmati menjadi relawan Kelas Inpirasi. Sehari cuti, selamanya menginpsirasi.


Eh ini ada cuplikan video yang aku edit saat mengikuti Kelas Inspirasi Cilacap, enjoy!




Semoga Bermanfaat!

Cikarang, 24 April 2019


Read More

Minggu, 14 April 2019

Ingin Hari Pertama Kerja di Tempat Baru Berkesan? Ikuti 5 Tips Ini

foto : google

Dalam dunia kerja, sudah menjadi hal biasa untuk pindah kerja dari satu tempat ke tempat yang lain. Untuk para millenials, jangan takut dianggap "kutu loncat" jika sering berpindah kerja. Pindah kerja perlu dilakukan oleh anak muda, jika disana menawarkan posisi dan kesempatan belajar lebih baik. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi diri baik soft skill atau hard skill, networking dan keluar dari zona nyaman kaya di perusahaan sebelumnya. Banyak juga yang pindah kerja untuk mendapatkan posisi lebih baik (naik level) loh. Semua itu dianggap sah sah saja bagi millenials untuk pindah kerja, kecuali dalam 3 bulan sekali kamu selalu pindah kerja karena alasan ga cocok, itu namanya belum siap kerja hehe.

Nah apa aja sih yang perlu disiapkan para millenials saat hari pertama kerja di tempat baru? Ini dia 5 tips mudahnya. Selamat menyimak :)

1. Jadi sponge kering (not spongebob ya)
Memang spongebob itu lucu dan kadang ngeselin. Tapi bukan harus jadi spongebob ya hehe. Tau kan sponge yang buat cuci piring? Fungsinya kan meresap sunlight untuk dipakai mencuci piring/gelas. Kalo sponge itu sudah basah, ya pasti ga semua sabun sunlight akan terserap, pun sebaliknya. Makin kering sponge itu, maka makin banyak hal hal yang bisa diserap. Lupakan sejenak apa yang kamu tau dari perusahaan sebelumnya. Seperti kosongkan gelas, sekosong-kosong nya untuk bisa menerima lebih banyak air dari biasanya. Untuk bisa menyerap ilmu lebih luas di kantor barumu.

2. Rendah hati
Nah rendah hati ini ada kaitannya dengan posisi atau jabatanmu pada kantor sebelumnya. Jika kamu pindah kerja ke kantor baru secara horizontal misal dari level supervisor lalu turun jadi team leader dengan bidang berbeda, maka jiwa posisi sebagai supervisor pada kantor sebelumnya perlu dihilangkan. Pun jika kamu pindah kerja dengan level yang sama, hmm kurang kurangin deh sok tau karena kan kamu masih dalam tahap mencari tau budaya, pengembangan bisnis dan orang orangnya di kantor baru itu. Jika ada yang bertanya tentang pengalaman kerja di kantor sebelumnya memang boleh, tapi ingat jangan berlebihan dan tetap rendah hati ya!

3. Supel (memperkenalkan diri)
Sebagai karyawan baru pasti kamu akan selalu diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri baik didepan banyak orang atau personal. Nah di hari pertama kerjamu, jangan diem aja. Ulurkan tangan ke siapapun itu untuk memperkenalkan diri. Hari pertama kerja adalah langkah pertama untuk menjalin kerjasama dengan orang orang di divisi lain. Jangan sampai baru kenalan setelah 2 minggu kamu kerja. Itu pun dilakukan gara gara ada project yang harus berhubungan dengan divisi lain. Ketauan deh nanti datang pas ada butuhnya doang #eh

4. Senyum dan Ramah
Senyum ke semua orang. Ramah ke siapapun itu! Dari tingkat office boy, tamu, resepcionist dan siapapun itu. Pada hari itu, mungkin kamu akan menjadi pusat perhatian semua orang di kantor baru. Senyum manis akan membuat pride dalam dirimu meningkat. Dan itu berpengaruh dalam branding dirimu nanti kedepannya. Senyum dan ramah. Ini adalah saat yang tepat, jika kamu ingin merubah branding didalam diri. Jika di kantor sebelumnya kamu disebut pecicilan, maka di kantor baru kamu bisa ubah brand image itu. Jadi  orang yang lebih kalem, misal. Asal di kantor baru tersebut benar benar tidak ada orang yang kamu kenal sebelumnya ya.

5. Pakaian Terbaik 
Ingat kan istilah first impression is important? Kenalan pakaian terbaikmu sebagai penampilan pertamamu di kantor baru. Orang orang yang melihatmu dari jauh mungkin akan melihat pakaianmu terlebih dahulu, sebelum melihatmu berbicara atau mengeluarkan ide/pendapat. Memang ada istilah 'dont judge book by its cover' tapi cover juga ikut menentukan loh isi didalam bukunya akan menarik atay tidak. So, gunakan pakaian terbaikmu namun tetap nyaman digunakan. Bisa juga kamu mengenakan salah satu pakaian favorit atau pakaian keberuntunganmu hehe

Nah itu dia 5 tips mudah yang bisa kamu lakukan untuk hari pertama kerja di tempat baru. Dari itu semua yang paling terpenting adalah menjadi diri sendiri. Jadikan kantor baru tersebut sebagai ladang kamu mencari ilmu pengetahuan. Menambah relasi. Yang bukan hanya perihal digit angka salary. Good luck ya! :)


Semoga menginspirasi,

Jakarta 14 April 2019.


Read More

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.