MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Selasa, 31 Desember 2019

6 Pertanyaan di tahun 2019


"Tahun 2019 sudah akan berakhir" ujarku.

"Jadi apa resolusi mu tahun 2020? jangan bilang meneruskan resolusi tahun 2019 yang belum tercapai ya. Itu konyol"

"Hmm sepertinya aku tidak akan memiliki resolusi untuk tahun 2020 nanti, aku masih trauma untuk menetapkan rencana. Tahun 2019 banyak yang tidak sesuai rencana" jawabku pelan.

Obrolan hari itu membuatku terus bertanya tentang apa yang sebenarnya terjadi selama satu tahun belakang ini. Bukan, bukan persoalan yang sudah terjadi akan tetapi cara pandang aku terhadap sesuatu. Memaknai rasa baru dan menikmatinya tidak semudah apa kata orang.

Baiklah, aku rangkum dalam 6 pertanyaan yang asik dibahas menuju akhir tahun atau sebagai pemicu semangat di awal tahun. Apa sajakah itu? Sebelumnya sempet survei lewat instagram story bertanya ke teman teman. Coba rangkum, mungkin apa yang sedang kita rasakan pun orang lain sedang bahkan sudah merasakannya. Kamu engga sendiri yang merasanya sendiri. Penasaran apa saja? mungkin bisa jadi bahan refleksi. Baca sampai selesai yaaa!!

1. Apa yang kamu rasa di tahun 2019?
Nano nano. Mood swing cepet banget. Roller coaster. Naik turun. Atau bahkan bertemu banyak rasa baru yang muncul. Terlalu banyak menyakiti hati demi kebahagiaan orang lain, ah itu berat.

2. Apa pencapain kamu selama tahun 2019?
Bisa membeli sesuatu pake uang sendiri. Kista ku sudah mulai mengecil. Punya buku sendiri. Menikah tanpa WO dengan konsep sendiri. Menjadi seorang pembicara dalam acara untuk pertama kalinya. Berani keluar dari zona nyaman, meskipun keputusan yang sudah diambil tidak sesuai rencana setelahnya, but it's okay aku udah challenge diri sendiri. Ditawari ke perusahaan baru tanpa orang dalam disana.

3. Apa pelajaran yang didapat tahun 2019?
Gak semua rencana berjalan sesuai keinginan. Sudah ambil keputusan A, pengen balik lagi ke B, belajar bijak untuk ambil keputusan. Menerima apapun itu yang sudah jadi keputusan. Dimanapun dan peran apapun masalah selalu ada. Omongan atau pandangan orang lain tidak ada habisnya. Buat rencana sampai matang.

4. Apa yang kamu syukuri di tahun 2019?
Bertemu kamu. Bisa lebih menghargai diri sendiri dari sebelumnya. Sehat. Masih hidup. Bisa baik baik saja setelah melewati badai dan banyaknya tekanan. Menikah. Menjadi suami. Menjadi istri.

5. Apa yang ingin kamu katakan pada diri sendiri selama melewati tahun 2019?
Terimakasih sudah membersamai dari naik turunnya kehidupan. Ganbate!! Semangat!! besok lebih baik lagi ya. Jangan lupa solat 5 waktu. 

6. Apa harapan di tahun 2020?
Bisa lebih mencintai diri sendiri. Selalu minta pertolongan Allah SWT jika ada masalah. Explore skil yang ada. Jaga kesehatan. Let's be amazing. Lebih menerima segala rasa/realita yang ada didepan mata.

Nah itu dia 6 pertanyaan yang bisa dijadikan refleksi atau bahan kontemplasi. Sharing dengan sahabat, keluarga atau pasangan sehidup semata. 

Aku pun melontarkan 6 pertanyaan itu ke pasangan. Berbicara mendalam layaknya seorang sahabat. Mengeluarkan segala unek unek yang ada. Dan menghargai apa yang sudah dilakukan selama ini. Merasa hebat dan bangga, bahwa kita bisa melewati semua dalam keadaan baik baik saja.

Kamu mungkin mau coba? :)

Terimakasih 2019 sudah memberikan banyak pelajaran dan hal hal tak terduga didalamnya. Selamat datang 2020, keep amazing!

Semoga bermanfaat!

31 Desember 2019
ditulis di dalam KRL Jakarta-Bogor dalam rangka perjalanan untuk menikmati malam pergantian tahun dengan keluarga.
Read More

Kamis, 12 Desember 2019

Don't Quit Your Daydream!

Daydreaming Quotes
Sumber : pinterest


Aku yang masih sibuk berjuang melawan diri.
Aku yang sedang terseok seok memaknai arti kata penerimaan.
Dan aku yang masih belajar merepson bentuk ujian dari-Nya.

Apa kabar dengan mu?

Hai Ekspetasi!

(awal) Diawal kau hadir seolah seperti amunisi, membakar apa yang ada untuk terus melangkah maju kedepan. Untuk terus mengejar mimpi dan tidak peduli apa kata orang.

(akhir) Namun sekarang kau hadir menawarkan rasa kecewa. Seperti ada jarum yang menusuk hati. Rasanya sakit sekali. Kau selalu berhasil membua diri bingung, tidak habis pikir apa yang salah sampai menyalahkan diri berlebihan. 

Apakah sebenarnya kamu bermuka dua?

Hai Egois!

Bagaimana denganmu? 

Selalu aku ingin melepaskan mu tiap kali umurku bertambah satu tahun. Namun sepertinya kau masih terlalu nyaman bermain denganku. Kehadiranmu kadang membuat semua masalah menjadi lebih keruh. Tapi aku tidak menyalahkanku. Ini salahku yang masih egois untuk melepasmu.

Hai Bengong!

Kalau kamu bagaimana perasaannya? Selalu disalahkan jika di kelas kau hadir saat guru matematika sedang menjelaskan didepan kelas. Makin dewasa, rasanya aku makin menyukaimu. Bengong, tidak melakukan apa apa sangat menyenangkan.

Sampai hari ini aku belum menemukan jawaban dari banyak pertanyaan. Namun satu yang sudah aku sadari, semua yang terjadi, benturan antara realita vs ekspetasi, beragam rasa yang hadir semua hanya berujung pada kalimat : "tugas manusia hanya menjalani, sisanya biar Allah yang atasi"


Sebuah pemikiran dari dalam kamar tidur.
Baru selesai masak, lalu menunggu suami pulang kerja.

Jakarta, 12 Desember 2019


Read More

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.