MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Rabu, 21 November 2018

Bohemian Rhapsody Film : Sang Legenda yang Menginspirasi

Hasil gambar untuk bohemian rhapsody film poster
foto : google

Jadi tadi tuh baru banget selesai nonton film "Bohemian Rhapsody". Sebelumnya emang banyak kepo tentang film ini baik di youtube atau wikipedia. Denger komentar announcer di radio dan baca artikel online emang bagus katanya. Terus pernah waktu itu pas lagi insom, youtube-an tentang Queen dan Freddie Mercury ampe jam 3 pagi. Makin penasaran dongs. Jadi akhirnya memutuskan untuk nonton film ini di bioskop. Hasilnya? Gak nyesel sama sekali. Ini film kereeeen banget!! Ya meski baru nonton 2 minggu lebih setelah rilis tapi gak apa apa deh yang penting rasa penasaran dibayar tuntas dengan berkesan :)

Jadi film ini menceritakan bagaimana band rock asal Inggris yaitu "Queen" terbentuk sekaligus cerita personal dari sang vokalis utama yaitu Farrokh Bulsara yang mengganti nama menjadi Freddie Mercury. Bohemian Rhapsody adalah salah satu single dari Album Queen yang berjudul A Night At Opera. Tenang aja, tulisan ini gak akan membahas sinopsis si film atau spoiler dari ceritanya ya. Seperti biasa, jika tulisan ini ada di blog berarti aku menemukan insight lain tentang how I look this life work. Karena sampai saat ini aku masih belajar untuk menjadi manusia dan menjalani kehidupan sebaik baiknya.

1. Kisah Nyata 

Selalu tertarik dengan suatu cerita yang diangkat dari kisah nyata. Apalagi yang bisa menimbulkan inspirasi. Seperti film ini misal.  Bagaimana seorang legend yang bernama Freddie Mercury dan meninggal di umur 45 tahun karena penyakit AIDS. Belum lagi kehidupan pribadi yang menceritakan bahwa dia memiliki kelainan seksual (suka sesama jenis). Disamping dua point yang cukup membuat aku 'tertarik' untuk lebih tau film ini, ternyata musikalitas seorang Freddie Mercury tidak bisa diragukan lagi. 

2. Vokalis Utama yang Cerdas 

Performa di panggung hingga suara 4 oktaf nya menjadikan dia punya ciri khas sendiri. Pria flamboyan ini juga memiliki banyak ide untuk band yang sudah dianggap sebagai keluarga nya itu. Dimulai dari nama band diambil dari kata "Queen" dengan harapan band ini dihormati orang orang layaknya seorang Ratu (dan benar benar kejadian loh!). Logo Queen yang dibuat sendiri berdasarkan zodiak dari 4 anggota bandnya serta lirik lagu Bohemian Rhapsody yang dia tulis sendiri dan menjadi fenomenal.

Berbicara lirik lagu Bohemian Rhapsody yang memiliki makna "tersirat" makin buat aku penasaran untuk kepo lebih dalam. Dimulai dari kata 'bismillah' sampai 'beelzebub' ada dalam lirik lagu tersebut. Beelzebub adalah salah satu nama dari 7 nama setan dalam ajaran Kristen Katolik. Yang pasti seorang Freddie Mercury bisa menciptakan lagu dengan konsep yang menggabungkan antara musik rock, kemahiran nada di piano sampai pertunjukan opera. Dan semua itu terbungkus apik dalam lagu Bohemian Rhapsody.

Di film ini juga menceritakan tentang durasi lagu Bohemian Rhapsody yang sampai 6 menit dimana sudah pasti tidak bisa/tidak akan diputar radio. Sempat ganti manajemen gara gara lagu ini. Tapi Freddie Mercury dan kawan kawan tetap punya prinsip bahwa lagu ini harus dijadikan single di album terbarunya. Tapi siapa sangka lagu dengan nada yang tidak beraturan, lirik tersirat dan judul yang aneh ini berhasil membuat band Queen mendunia hingga menjadi legenda. Insight dari cerita diatas, ya jangan takut untuk jadi beda, punya prinsip akan sesuatu dan jangan takut untuk take a risk.

3. Menjadi Seorang Penyanyi adalah Takdir yang Memanggilnya 

Selain itu, ada yang menarik juga dari film ini. Bagaimana seorang Freddie Mercury yang asalnya hanya menjadi tukang angkut barang turun pesawat hingga menjadi penyanyi laki laki yang digandrungi era 80-an sekelas Michael Jackson (tahun 70an), Justin Timberlake (tahun 90an) sampai Justin Bieber (tahun 20an).  Kita ga pernah tau takdir membawa kita kemana atau menjadi apa. Freddie yakin dengan takdirnya sebagai penyanyi. Ada rasa luar biasa saat jutaan penonton fokus melihatnya diatas panggung, bagaimanapun dia berusaha semampunya, dia tidak bisa nyanyi dengan false kala itu. Ada rasa cinta seperti rasa cintanya kepada Marry Austin (entah dialog di film ini disebut gombal atau beneran hehe). Apakah itu disebut dengan passion?Marry Austin adalah kekasihnya Freddie sebelum akhirnya dia mengetahui bahwa Freddie homoseksual. Meski begitu, sampai akhir hayat Marry Austin tetap menjadi teman baiknya.

Dari film ini aku melihat bagaimana seseorang menjalani hidup dengan jiwa passion setiap harinya. Bahkan rela menghabiskan sisa hidupnya untuk itu. Seperti Freddie di bulan bulan terakhir sebelum meninggal. Dia rela ikut ambil bagian membuat album Queen, syuting video musik terakhir dalam lagu "These Are The Days Of Our Lives" pada Mei 1991 yang terlihat sekali Freddie sedang sakit, badannya kurus dengan mata yang sayu. Hal itu dilakukan nya karena dia merasa menjadi seorang penyanyi adalah takdir yang memanggil nya dan dia harus menjalani itu sama seperti penyakit AIDS yang dideritanya. Dia selalu berusaha memenuhi ekspetasi para penggemarnya saat perform atau bermusik. Pada Juni 1991 dia menyatakan pensiun dari Queen karena kondisi tubuh yang mulai rapuh dan tepat pada tanggal 24 November 1991 Freddie Mercury dinyatakan meninggal sehari setelah press release kepada media (melalui manajer band nya) bahwa dia positif terkena HIV/AIDS. 

4. Penyakit AIDS dan Agama Zoroaster

Pneumonia atau radang paru-paru karena komplikasi AIDS yang menjadi penyebab utama Freddie meninggal. Saat meninggal, Freddie ditemani oleh asisten pribadi dan pacar guy nya yang bernama Jim Hutton. Bahkan dihari hari terakhirnya juga Mary Austin rajin datang kerumahnya untuk menjenguk Freddie. Selain itu ada yang menarik dari agama yang dianut oleh Freddie (dan aku baru tau dari film ini) namanya Zoroaster. Zoroaster atau Majusi adalah sebuah agama dari daerah Persia yang memuja patung. Tidak heran setelah meninggal, Freddie dikremasi/dibakar dan Abunya dikubur di satu tempat dimana hanya Marry Austin saja yang tau. Dan Marry Austin menjadi satu satu nya orang yang mendapat warisan terbanyak hingga royalti dari lagu yang sudah Freddie ciptakan selama ini. Sangat dalamnya cinta Freddie kepada Marry Austin, tapi kenapa biseksual ya?

5. Sang Legenda yang Menginspirasi

Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa film ini tidak 100% nyata dengan alur yang sedikit dirubah. Aku gatau mana yang benar, tapi aku tau namanya film pasti tidak bisa menayangkan 100% seperti buku atau cerita aslinya karena persoalan durasi. Intinya film ini kasih aku insight lain dari cerita seorang manusia. Terlepas dia public figure atau bukan, homoseksual atau pengidap ODHA sekalipun. Karena kita bisa belajar dari apapun, siapapun bahkan dari hal negatif sekalipun. Cara Freddie menjalani hidup dan menjadikan musik sebagai takdirnya. Gaya hidup 'sembarangan' yang membuat dia tertular penyakit AIDS dan sangat ia sesali di tahun tahun terakhirnya hidup. Sampai perfoma luar biasa Freddie Mercury diatas panggung. Dia benar benar bernyanyi dari hati untuk penggemarnya. Bahkan Freddie pernah buat pernyataan seperti ini "Aku bukan pemimpin dari Queen, aku hanya vokalis utama" atau seperti ini "aku besar seperti sekarang karena aku sedikit untuk diwawancarai". Ah rasanya mulai hari ini aku beneran menjadi fans nya Freddie Mercury deh. Fixed! hehe

Aku bisa lihat kualitas dari masing masing anggota Queen sebelum zaman teknologi canggih seperti sekarang. Mereka benar benar memiliki bakat luar biasa dalam bermusik. Makin kesini, baru sadar bahwa lagu lagu dulu yang sering aku dengar ternyata lagu Queen. Jadi totally film ini worth it untuk ditonton. Kalo mau tau cerita lebih lengkap untuk film ini silakan tonton full filmya. Dan kalo mau tau lebih dalam tentang Freddie Mercury boleh banget baca di Wikipedia. Sangat jelas, detail dan panjang tentunya hehe. 

Terima kasih untuk film yang dibuat kurang lebih 10 tahun ini terkhusus Rami Malek yang sangat epic dan orisinil memerankan tokoh Freddie Mercury. I learn a lot dari popularitas band Queen di masa itu sampai kehidupan pribadi seorang musisi bernama Freddie Mercury. Sampai sekarang masih terngiang ngiang lagu Queen yang terkenal kaya Love Of My Life, We're The Champions, I Want To Break Free sampai lagu Bohemian Rhapsody sendiri. Rest In Peace Freddie Mercury sang Legenda.

Penampilan Queen saat membawakan lagu We Are the Champions 
Live AID, Wembley Stadium 1985



Semoga menginspirasi!

Jakarta, 21 November 2018.


Read More

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.