"Life is a choice, please the right one" inget quote atau kata kata itu ada dimana?
secara ga sadar semua pelajar yang ada di Indonesia pasti tau kalimat itu, kalimat yang ada di bawah halaman buku sinar dunia *yah sebut merek*
Kalimat itu dulu saya anggap sebagai kalimat biasa, namun ternyata kalimat itu luar biasa dan punya makna tersendiri. Hidup ini adalah piilihan. Pilhan kamu untuk menjadi apa? menjadi siapa? memilih yang mana? berteman dengan siapa? sukses yang seperti apa? dll.
Semua orang berhak memilih hidupnya masing-masing bukan? selain Indonesia adalah negara bebas, manusia juga memiliki hati dan pikiran untuk menentukan jalan hidupnya masing-masing.
Jadi saya tidak pernah menyalahkan sesorang atas pilihan yang dia ambil untuk menjalani hidupnya. Pilihan kaya style fashion, pilihan kuliah sampe gelar doktor, pilihan untuk jadi orang shaleh, pilihan untuk jadi atlit atau pilihan si pacar yang mutusin kamu secara sepihak hehe
Tapi tetep juga ya, pilihan yang kita ambil harus bisa dipertanggung jawabkan jangan sampe merugikan pihak-pihak lain.
Kita sering bilang pengen segera jadi orang sukses yang bla bla bla. Namun pernah kah kamu berpikir ukuran sukses itu seperti apa? apakah sudah mendapat gelar sarjana disebut dengan suskses? sudah menginjakkan kaki di Mekkah disebut hidup yang sukses? ada juga yang berpikir sukses itu adalah bisa membahagiakan orang lain atau orang sukses itu adalah orang yang berhasil mensukseskan orang lain?
Itu semua ga ada yang salah, definisi dan ukuran sukses tiap orang pasti berbeda. Sama kaya pemikiran manusia terhadap suatu hal. Kalo kata metodologi penelitian bisnis mah, itu di ukur secara subjektif alias kulitatif yang menggunakan data primer *hahahaha ngerti ga? hmmm*
So, ga ada yang salah bagi mereka yang punya 'standarisasi' nya sendiri dalam memilih untuk menjalani hidup. Kita ga berhak men-judge atau menyalahka sesuatu terhadap pilhan hidupnya atau memakasa orang lain untuk memiliki pemikiran yang sama kaya kita. Tapi memberi tau sesuatu yang sedikit lebih baik saya rasa itu bukan dosa besar.
Hidup ini pilihan, maka tidak ada alasan untuk berkata 'tidak ada pilihan lain'. Ini pilihanku, mana pilihanmu? :)
-Semoga bermanfaat-
0 komentar:
Posting Komentar
Ditunggu kritik dan sarannya ya agan agan!