Cultural Marketing Game

Nutrisari mengeluarkan produk baru yaitu Nutrisari W'dank dengan 3 varian rasa. PT Nurifood mengadakan sebuah games pemasaran. Tanpa banyak basa basi dan pendaftaran-nya enol rupiah gue pun siap 1000 kali buat ikut permainan itu. Satu tim terdiri dari 5-10 orang. Tim gue terdiri dari 7 orang, mereka adalah nungakece, ae, jilan, ani, joni, deden dan septian. Trio wanita perkasa ditambah  F4 aseli ti darah sunda. Setelah mengirim konsep direct marketing berupa metode penjualan, power selling, kostum dan atribut ke email panitia akhirnya tim kami lolos ke tahap selanjutnya.

Ini dia tahap yang sangat menegangkan. Hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2013 kita disuruh kumpul tepat jam 08.30 di DAGO. Tapi jam 08.30 kita masih dandan sana sini di kampus. Karena Tema nya adalah "Melestarikan Minuman Tradisional Indonesia" maka para wanita perkasa ini memakai kebaya dan celana samping 'gembel' yang baru di beli H-1 sebelum perlombaan, rambut di ikat, memakai bros angklung yang di beli di Udjo dan bermake-up. Para pria F4 mengenakan baju warna hitam, celana bahan hitam, bros angklung dan ikat kepala. You know what? ikat kepada yang dipake mereka adalah hasil potongan dari baju batik ayahnya Septian, luar biasayaaa! sehingga ikat kepala sang pria sungguh sangat terlihat kompak :)

Dan kita adalah kelompok terakhir yang datang, gak lama acara pun di mulai!!

Games ini kaya running man asal Korea tau ga? dimana kita gak boleh bawa uang sepeser pun, bawa hp minimal 2 buah full service, bawa tas ransel maksimal dua buah dan bawa perlengkapan buat dagang. Kita bawa toples yang isinya undian berhadiah jika konsumen membeli minimal satu pack (berisi 20 sachet) maka si konsumen berhak mengikuti Gebyar. Pilih salah satu sedotan yang ada di dalam toples. Sedotan ini berisi tulisan yang menyatakan hadiah. Hadiah nya pun beragam sampai BandoKece si nunga ikut ada di hadiah gebyar. Kita di kasih 10 pak Nutrisari W'dank untuk bekal kita bertahan hidup. Kerajaan kami bernama KUJANG. Kenapa kujang? gatau deh Jilan yang buat pas Tehmet kemaren, mendadak tanpa filosopi apapun haha :)

MISI 1 yaitu kita di suruh ke jalan BKR Nomor 185. Dan itu berada di jalan Tegal Lega. Waw kita kesana sambil dagang w'dank. Nego ongkos di angkot, nawarin produk di angkot, jalan sana sini dnegan pakain yang unik hahaha SERRUUUU! Meski awalnya sempat nyasar, jalan BKR nomor 185 ada di Museum Sri Baduga.

MISI 1 IN kita di suruh jawab pertanyaan seputar yang ada di Museum. Meski sempet ada sebuah kesalahan ketika panitia salah memberikan amplop dan itu memangkas waktu kami kurang lebih 30 menit :(

MISI 2 OUT pergi ke sebuah tempat pake ANGRAM. RAMEAN ARYA JASMID = Menara Masjid Raya. Ahey kita naik ke atas pake lift, ke atas menara Masjid Raya Bandung yang terletak di pusat Kota.

MISI 2 IN kita di suruh ngelengkapin lagu-lagu daerah sunda, misalnya lagu Manuk Dadali, Tokecang, Halo-Halo Bandung, Peyeum Bandung dll

MISI 3 OUT kita disuruh mengerjakan soal matematika. Tapi bukan sembarang soal matematika, disana terdapat maksud tersembunyi. Hasil akhir nya Z=O. Kita mikir apa maksud kode itu, lalu kita sadar maksudnya adalah titik 0 Kota Bandung berada di depan Hotel Savoy Howman. Tanpa wara wiri kita langsung cus ke sana tetap dengan JALAN KAKI :(

MISI 3 IN setelah sampai di 0 kilometer, kita dapet tugas selanjutnya yaitu foto dengan orang yang memiliki 15 profesi berbeda. Kita juga bawa tulisan gini "Ini Indonesia gw, gw akan terus jaga budayanya" dari security, tukang sapu, pegawai pom bensin sampai Ibu Rumah Tangga kita mintain foto bareng. Nah orang-orang yang kami mintain foto bareng kami kasih imbalan berupa satu sachet Nutrisari W'dank :D

MISI 4 OUT kita di suruh jalan beberapa kilometer dari misi 2. Jelas itu ada di depan Museum KAA karena sebelumnya kami lihat ada beberapa panitia bertengger disana.

MISI 4 IN kita di suruh masuk ke Museum KAA dan di kasih tugas yaitu di suruh merangkum 15 hal penting yang berkaitan dengan KAA. Sebelumnya kita di suruh memamerkan yeal-yeal tim. Yeal yeal tim? kita sama sekali ga buat dan ga ada persiapan. Nah loh bingung!! akhirnya kita memamerkan yeal yeal yang sering kita pake pas kita lagi nongkrong bareng di himpunan. Sangat mini dan pendek yaitu KUJANG KUJANG KUJANG HIII *sambil bergaya layaknya pendekar, kaki satu ke atas dan tangan di kepal ke depan* alhasil itu membuat panitia disana tertawa terbahak-bahak dan pengen foto bareng sama kita. Cihuy!! Eh ada kejadian lucu pas di Museum KAA, si deden ketiduran di lantai Museum yang adem sambil mulut terbuka dan pules banget tidurnya, 5 menit ga berkicau ternyata doski sedang bermimpi di alamnya hihi :p

MISI 5 OUT adalah misi terakhir yang berlokasi di Gedung Sate. Coba bayangkan satu hari itu kita jalan kaki udah sampe berapa juta kilometer, berapa ratus kali nyebrang jalan, berapa ratus ribu kali menawarkan w'dank ke konsumen dan berapa milyar pasang mata yang melihat dandanan 'super' kita seharian itu. Sesampainya di Gedung Sate kita malah muter ambil kanan (dilihat dari depan gasibu) dan mengelilingi Gedung Sate. Dan awww ternyata pos terakhir berada di Taman Lansia alias bagian kanan (diihat dari depan gasibu). Padahal dari kita turun angkot jalan nya cuma sedikit. Dan woowwww kita kelompok ketiga yang sampai disana. Huf capeee :((

Sesampainya di Taman Lansia, kita baru dikasih makan sama panitia. Entah kenapa rasa ayam bakar sore itu nikmat luar biasa. For your info ya, kita belum makan sama sekali. Minum aja dikasih seadanya pas di pos awal dikasih aqua gelas dan di tengah perjalanan kita beli Vit botol ukuran 1,5 liter untuk 7 mulut -__-

Kita foto sana sini meski muka kucel dan kaki berat tapi kita tetap eksis hahaha. Ini pertama kalinya gue masuk Taman Lansia hehe. Jeng jeng  akhirnya ini yang kita tunggu tunggu. PENGUMUMAN PEMENANG. Di hari itu gue ga ikut sakta family ke Ujung Genteng makannya gue ber-ambisi bahwa kita harus menang, minimal juara favorit deh lumayan dapet duit karena kostum kita emang paling menarik dan berbeda dibanding yang lain. Juara favorit, juara terkompak kita ga dapet :(

Juara 2 yang katanya paling kreatif, semangat di tiap pos dan penjualan nya bagus ternyata bukan kita juga. Padahal kita udah pede banget tuh. Selanjutnya juara 3, ini harapan kita satu-satunya karena kita sadar ga mungkin kita juara pertama dengan skill dan hasil penjualan yang kurang memuaskan. Dan itu jatuh ke kelompok orang lain. Kita ber-tujuh lesu luar biasa. Ga mungkin kita menang, hati kecil berbicara mending gue ikut sakta ke ujung genteng gausah jalan sana sini, capeeee dan ga juara pula :(

Pas panitia nyebut kalo juara pertama doski bilang "ini adalah icon dari kota asal saya Bogor" nah loh gue rada mikir, ini Kujang termasuk aset berharga Bogor apa Bandung sih? dan pas gue lagi asik berpikir sama lamunan itu, doski bilang TIM KUJANG JUARA kontrasssss kita ber-tujuh teriak bahagia luar biasa, tanpa di komando kita loncat loncat sana sini kaya kangguru, senyuman bahagia bahwa yang kita lakukan dan pengorbanan hari itu ga sia-sia. Jilan maju ke depan mewakili tim kujang, kita dapat hadiah satu juta rupiah dan kita mendapat kesempatan untuk mewakili Bandung ke tingkat Jawa Barat. Cihuuyyy!! :D

Ini loh rasanya bahagia ketika kita lolos sesuatu, bukan berdasarkan berapa besar hadiah yang akan di dapat tapi dari kepuasan diri kita sendiri. Bahwa ternyata kita dan khususnya gue mampu dan bisa untuk menjadi juara. Ketika gue selalu gagal saat mecoba mengikuti kompetensi. Semoga ini bakal jadi baju loncatan dan semangat luar biasa untuk menjadi pemenang di setiap kompetensi di keesokan harinya. Thanks Allah. Thanks my team Kujang and thanks my friends who always pray and support for us. KUJAAANGGG KUJAAANGGG KUJANG KUJANG HII!! :)