MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Sabtu, 28 Oktober 2017

"Meniti Bianglala"-nya Mitch Albom

Hasil gambar untuk meniti bianglala mitch albom
foto : google

"Dengan membaca kita tahu dunia, dengan menulis dunia tahu kita" kalimat dari Bapak Jamil Azzaini ini jadi motivasi aku untuk terus mau membaca dan menulis. Nah kali ini yang mau aku tulis yaitu resensi buku karya Mitch Albom yang menurutku sangat penuh dengan makna. Semua diambil dari kehidupan sehari-hari, sederhana namun banyak yang bisa dipelajari disana. Benar-benar makna akan kehidupan deh. Baca nya pun berhasil membuat aku merinding untuk beberapa bab, bukan hanya meirinding sih tapi ikut berpikir dan menanyakan hal yang sama pada diri sendiri. Judulnya ialah "Meniti Bianglala. Five People You Meet in Heaven". Buku yang diterbitkan tahun 2003 di Amerika ini emang udah laku keras dipasar. Dan kamu harus baca itu buku, jangan sampai ketinggalan karena itu keren bingit!! :D

Menceritakan seorang lelaki berusia 83 tahun bernama Eddie yang merupakan seorang kepala maintenance mesin di salah satu taman hiburan dekat pantai bernama Rubby Pier. Dia merasa bahwa hidupnya sangat biasa saja. Eddie menjalani hidup dengan rasa putus asa, penuh amarah, menyalahkan keadaan apalagi semenjak ikut perang dia diharuskan berjalan dengan tongkat. Pada ulang tahun ke 83, dia meninggal karena menyelamatkan nyawa seorang anak perempuan ketika ada kecelakaan di taman hiburan. Setelah  itu dia bertemu 5 orang berbeda di alam baka, yang berhasil merubah sudut pandangnya tenntang hidup yang dijalaninya selama ini. Mau tau siapa saja? Tapi ini kisah fiktif ya, tidak ada hubungannya dengan agama atau kepercayaan kehidupan setelah meninggal seperti apa. Ambil sisi atau hal yang bisa dipelajari dari kisah ini. Oke, oke?

# Orang Pertama ialah Si Pria Badan Biru

Eddie sama sekali tidak mengenal orang itu, namun pria biru ini ada di masa kecil Eddie. Inti dari pertemua mereka ialah, segala hal yang dilakukan seseorang pasti berdampak akan kehidupan orang lain. Sekecil apapun itu. Waktu itu diceritakan ketika masih kecil. Saat itu Eddie sedang bermain bola dengan teman-temannya, lalu bola itu terlempar ke tengah jalan. Eddie mencoba mengambil bola itu di tengah jalan. Lalu ada mobil yang sedang melaju dan hampir menabrak Eddie. Saat itu Eddie memang tidak tertabrak, tapi si pria badan biru (pria ini memiliki penyakit gampang panik) yang mengendarai mobil masih merasa shock berat dan akhirnya tak bisa mengontrol kendaraan yang dibawanya dan menghatam bahu jalan. Si pria badan biru ini meninggal. Singkat cerita, karena tindakan Eddie untuk mengambil bola di tengah jalan, hal itu menyebabkan kematian si pria badan biru. Saat itu Eddie sama sekali tidak tahu dan terus melanjutkan bermain bola dengan teman-temannya.

Hal ini memberi kita pelajaran bahwa, kehidupan itu saling berkaitan satu sama lain. Jadi intropeksi diri nih, apakah yang selama ini aku lakukan berdampak buruk atau bahkan menyebabkan kematian pada orang lain ya? Atau apakah tindakan/perkataan aku selama ini mengubah hidup orang jadi lebih buruk ya? Serem juga ih kalo hal ini terus dipikrikan lebih dalam.

"Segala sesuatu dalam hidup manusia, akan berkaitan dengan kehidupan orang lain juga"

"Dalam hidup, segala hal yang kita lakukan saling berkaitan"

"Hidup itu adalah keseimbangan. Satu terkulai, yang lain tumbuh. 
Kelahiran dan kematian merupakan bagian dari keseluruhan"



#  Orang Kedua ialah si Kapten Perang

Saat masih muda, Eddie pernah ikut menjadi relawan perang di Negara Filiphina. Perang ini berhasil merubah hidup Eddie menjadi pria putus asa dan menyalahkan kondisi/keadaan setelahnya. Trauma akan perang terus tersemat di sepanjang hidupnya bahkan sampai dia meninggal. Karena suatu kejadiaan, Eddie tertembak di kaki kirinya dan setelah itu dia tidak lagi bisa berjalan normal. Sepanjang hidupnya Eddie harus didampingi sebuah tongkat yang membantunya berdiri dan berjalan. Eddie merasa hal tersebut telah menghancurkan hidupnya. Semua mimpi yang dia punya tidak bisa diwujudkan lagi. Saat terus berada dalam perasaan kecewa dan menyalahkan keadaan, Eddie baru tau bahwa si Kapten ini telah berkorban untuk menyelamatkan hidup Eddie. Selama menjalani hidup setelah perang, Eddie menyia-nyiakan hidupnya dan merasa tidak berguna dengan kaki pincangnya padahal ada orang yang telah rela berkorban mati demi keberlangsungan hidup Eddie. Dan Eddie baru tau setelah dia meninggal.

Penulis bisa dengan mudah merubah 'perasaan' bagi mereka yang membaca bukunya. Setelah berhasil membuatku merasa bersalah dan was-was apakah tindakan kecil aku berpengaruh buruk kepada hidup orang lain atau tidak, bertemunya dengan orang kedua ini membuat aku sadar bahwa mungkin ada atau bahkan sudah ada orang-orang yang rela berkorban demi keberlangsungan hidup kita. Meski kita sendiri tidak tahu siapa. Rasanya akan sangat malu jika kita terus mengeluh dan menyia-nyiakan hidup yang ada, apalagi jika sudah ada orang yang berkorban untuk membuat kita tersenyum dan bahagia. Pernahkan berpikir kesana?

"Hidup adalah pengorbanan bagi sesama"

"Upaya kecil untuk kebaikan yang jauh lebih besar, yang tidak pernah kita sadari"

"Pengorbanan adalah bagian dari kehidupan. Harusnya begitu. Bukan sesuatu untuk disesali. Tapi sesuatu untuk didambakan. Pengorbanan kecil. Pengorbanan besar"



# Orang Ketiga ialah Ayahnya

Eddie memang memiliki hubungan yang buruk dengan Ayahnyaa, dari dia kecil. Bahkan pekerjaan yang dia jalani ialah pekerjaan turun temurun dari Ayahnya. Karena itu, Eddie merasa tidak bisa mengejar mimpinya karena terbelenggu di taman hiburan itu. Dia merasa harus menjadi penerus pekerjaan Ayahnya ketika sang Ayah sakit selama beberapa bulan sebelum akhirnya meninggal. Rasa amarah terus hadir bahkan sampai sang Ayah telah meninggal. Eddie terus memupuk rasa marah dan kebencian terhadap Ayahnya. Karena Eddie merasa, karena Ayahnya dia harus terus berada di taman hiburan sampai akhir hidupnya bahkan saat dia menghembuskan napas terakhir.

Menerima dan memaafkan adalah pointnya dari pertemuan dengan orang ketiga ini. Hidup dengan perasaan amarah didalamnya sama sekali tidak menyenangkan. Mencoba untuk memaafkan dan melepaskan amarah untuk hal hal yang tidak sesuai dengan harapan kita dalam hidup. Dan ini masih sangat suliiiiiiiiiit bagi aku :(

"Kau akan mendapatkan kedamaian, setelah kau berdamai dengan dirimu sendiri"

"Menyimpan rasa marah ialah racun. Menggerogotimu dari dalam. 
Kita mengira bahwa kebencian merupakan senjata untuk menyerang orang yang menyakiti kita. Tapi kebencian ialah pedang bermata dua. 
Dan luka yang kita buat dengan pedang itu, kita lakukan terhadap diri sendiri"



# Orang Keempat ialah Istrinya

Disini Eddi bertemu lagi dengan istrinya yang sudah meninggal. Selepas istrinya meninggal, Eddie merasa hidup nya tidak berarti lagi, dia merasa sendiri dan kehilangan cinta sejati yang dia miliki satu-satunya. Kenangan yang dia miliki dengan istrinya itu dia simpan rapat-rapat, tidak dia ceritakan kepada siapapun sehingga semua orang beranggapan bahwa Eddie ialah pria tua yang tidak memiliki siapa-siapa di dunia ini. Dalam pertemuan itu, Eddie tidak lagi merasa kesepian. Dia bercerita banyak hal kepada istrinya. Dia tidak lagi merasa sendiri.

Cinta sejati memang terus ada, meskipun wujudnya sudah tidak ada lagi. Bahwa hidup harus terus berjalan meski kita kehilangan orang yang kita sayang. Bahwa mimpi harus tetap diraih mesti tidak ada lagi seseorang yang support kita seperti biasanya. Dan bahwa pada akhirnya hidup ini akan dijalani seorang diri, baik di dunia maupun di akhirat dengan timbangan kebaikan dan keburukan yang kita punya. Hidup mati seseorang menjadi rahasia Tuhan.

"Tidak ada kehidupan yang sia-sia, satu-satunya waktu yang kita sia-siakan adalah waktu yang kita habiskan dengan mengira bahwa kita sendirian"

"Cinta seperti hujan, bisa meyuburkan dari atas, menghujani pasangan dengan keceriaan. Tapi kadang-kadang, dalam panasnya kehidupan, cinta seolah kering di permukaan dan harus tergantung pada akarnya yang tertanam dalam untuk membuatnya tetap hidup"



# Orang Kelima ialah Anak Perempuan Kecil

Orang kelima ini berhasil membuat Eddie menemukan jiwa-jiwa lain didalam hidupnya. Selama berpuluh-puluh tahun terbelenggu dan menjabat sebagai kepala maintenance di taman hiburan. Banyak sosok dan jiwa yang merasa bahagia selama ada di taman hiburan. Pekerjaan yang tidak membanggakan bagi Eddie ternyata berdampak luar biasa bagi anak-anak atau siapa saja yang datang ke taman hiburan selama ini. Hal tersebut di gambarkan ketika Eddie membuka pintu dan dilihatnya banyak anak bahkan ribuan orang yang memandang Eddie dengan muka bahagia tanpa suara seolah-olah mengucapkan terimakasih terdalam kepada Eddie. Kepada orang yang menghabiskan hidupanya untuk tetap memelihara mesin mesin yang ada di taman hiburan.  Kepada orang yang merasa pekerjaannya bagaikan sampah dan tak berguna. Kepada orang yang menjalani sisa hidupanya dengan putus asa, kesepian, dengan rasa marah dan melewatkan hari harinya begitu saja.

Pertemuan dengan orang terakhir ini berhasil mengajarkan aku bahwa disamping keterpurukan ternyata ada sisi yang bisa dibanggakan. Tentang alasan kenapa aku atau kamu menghabiskan masa hidupnya di suatu tempat/keadaan tertentu, ya karena ada maksud tertentu didalamnya. Bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ada sebab dan akibatnya. Namun itu tergantung kita mau berusaha untuk mencari itu atau tidak.

Lagi-lagi, segala yang terjadi dalam hidup ini akan balik kembali pada pergelutan didalam diri. Perdebatan persepsi, pertanyaan ini itu, peka terhadap setiap keadaan/respon orang dan juga alam semesta. Semua jawabannya ada didalam diri. Makin menyelami diri lebih dalam, makin tahu tentang diri ini, tentang segala rasa, tentang bagaimana kita merespon sesuatu dan ke arah mana selanjutnya hidup ini berjalan.

"Tidak ada satu pun yang hidup di dunia ini tanpa memberikan arti pada kehidupan orang lain"

"Kehidupan yang selama ini kita kira biasa saja, justru mempunyai maksud dan tujuan 
yang besar. Tidak hanya pada diri kita sendiri, melainkan untuk orang lain 
yang bahkan tidak kita kenal sebelumnya"

"Kehidupan ialah tentang memberi makna, tentang kehidupan sesungguhnya"



Buku ini berhasil membuat aku penasaran untuk terus membaca di setiap halamannya. Cerita yang tidak bisa ditebak diawal dan berakhir dengan sesuatu yang tidak terduga sebelumnya. Semua berkaitan satu sama lain. Tidak ada kesan paksaan atau menamabah-nambahkan dalam cerita ini. Salut sama Mitch Albom, kok bisa ya nulis serapih ini. Membuat pembaca seperti naik roller coaster dengan rasa yang berkecamuk didalamnya.

Dan buat kamu yang akan baca buku ini, ya perlu konsentarsi karena dalam buku setebal 202 halaman ini kamu akan dibawa dalam alur dan suasana yang berbeda. Tiba-tiba sedang membahas masa muda Eddie saat perang, lalu setelahnya membahas kehidupan Eddie saat tua yang kesepian lalu kembali lagi dengan pertemuan Eddie dengan orang-orang di alam baka yang penuh makna. Belum lagi ditambah dengan cerita ulang tahun yang Eddie rasakan dari kecil hingga tua. Kalo dibuat film, ini pasti bakalan keren banget!!!

Di ucapan terimakasih, di akhir kalimatnya Mitch Albom mengucapkan terimakasih kepada Pamannya yang merupakan Eddie yang sesungguhnya. Eddie yang menceritakan kisah-kisahnya sebelum Mitch sendiri mulai berkisah. Apakah ini kisah nyata???!!! Ah jadi makin penasaran hehe

Percaya atau tidak, buku ini menjadi wish list saat aku ke Gramedia Mantraman (sempat ditulis ceritanya di blog). Setelah itu memang sering main ke Gramedia tapi lupa untuk berkunjung ke rak novel Mitch Albom ini. Sekarang jadi ingin melanjutkan beli novel karya Mitch Albom yang lain.

Oh ya, kamu tau rasa-rasanya ini seperti alam semesta yang sedang bereaksi melalui buku ini. Memang akhir-akhir ini aku sedang merasa jenuh dengan kehidupan aku yang seperti ini, merasa bosan dan tidak ada apa-apanya. Mungkin hampir sama dengan Eddie. Yes, seolah-olah buku ini dibaca dengan waktu yang tepat. Dan ini berhasil membantuku merubah sudut pandang dalam hidup. Ah, terimakasih alam semesta! :)

Kamu gimana? Pernah merasa seperti aku ga? Atau punya buku favorite yang kena banget ke 'hati'?Sharing dong buku favorit kamu yang mana! :)


Semoga bermanfaat ya!


Jakarta, 28 Oktober 2017


0 komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik dan sarannya ya agan agan!

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.