MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Selasa, 02 Agustus 2016

Ber-proses


Proses.

Semua pasti akan melewati tahap proses. Sama seperti bangunan ini. Belum sampai setengahnya jadi alias masih dalam 'proses' pembangunan. Terbentuknya makhluk hidup baik manusia atau hewan pun pasti ada prosesnya. Sang ulat yang berubah menjadi kupu-kupu melalui proses metamorfosa, proses senja yang cantik, makanan (meski mie instan, tetap ada proses pembuatannya), dan juga proses manjadi manusia. Setiap masing-masing proses tersebut memiliki tahapan yang berbeda. 

Bagiku, proses adalah hal yang selalu aku hargai. Setiap orang memiliki 'proses' nya masing-masing. Proses menjadi dewasa, proses menjadi seorang istri/suami, proses mendapatkan pekerjaan, proses menjadi seorang mukmin, proses mengenal diri sendiri, proses menjadi seorang ibu/ayah atau bahkan proses menjadi diri sendiri. Setiap orang bahkan di waktu, tempat, umur atau bahkan rahim yang sama belum tentu akan mengalami 'proses' yang sama pula. Banyak faktor yang mempengaruhi proses apa yang sedang/akan kamu jalani. Seperti penjelajahan dalam diri sendiri. Dimulai dengan sesuatu yang pasti berbeda dengan yang lain. Akan tetapi, tentu saja setiap orang berhak menciptakan proses seperti apa yang akan dijalani kedepannya.

Kadang aku suka merasa, kehidupan orang lain lebih baik dariku. Atau temanku mengatakan bahwa kehidupanku jauh lebih asik darinya. Lalu temanku yang lain mengatakan kehidupan artis lebih enak darinya. Padahal yang kita lihat hanya luarnya saja, kita tidak tahu proses didalamnya seperti apa. Yang mengetahui proses itu ya dirinya sendiri. Sedikit banyak pemikiran tersebut mempengaruhi aktivitas/kegiatan kita setiap hari. Emang gak gampang sih merubah paradigma 'rumput tetangga lebih hijau' itu, karena kita hidup dilingkungan sosial yang selalu saja ada hal hal yang sudah ditetapkan sebelumnya versi orang dulu.

Ada yang bilang, kalo proses itu adalah penghubung antara awal dan akhir (tujuan). Anehnya, aku malah lebih menyukai kata 'proses' dibandingkan 'akhir/tujuan'. Karena dalam setiap proses, pasti aku akan belajar sesuatu. Bahkan belajar bagaimana merasakan rasa sakit dan berkawan dengannya.

Dalam hidup ini, aku ingin terus berproses, berproses ke arah lebih baik pastinya. Bukan berarti aku tidak memiliki tujuan, akan tetapi biarlah aku sematkan tujuan akhir berada di kehidupan akherat sana (surga). Berambisi dalam hidup memang dibutuhkan, tetapi kesadaran bahwa hidup di dunia hanya sementara kadang suka terlewatkan. Semoga kita selalu menjadi manusia yang terus berproses di jalan Allah, aamiin.

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.