MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Minggu, 14 September 2014

KKN [Kuliah-Kerja-Nongkrong] Tematik 2014

SEMESTER 6 AKHIR saatnya Kuliah Kerja Nyata (KKN)!!
Menurut saya ini adalah masa dan waktu pengabdian bagi seorang 'mahasiswa' kepada masyarakat. Dan ini adalah salah satu alasan saya mengikut KKN Tematik. Apa sih bedanya KKN Tematik dengan KKN biasa? KKN Tematik disini maksudnya KKN yang memiliki TEMA yang akan difokuskan pada suatu daerah. KKN ini juga kerjasama dengan Pemerintah Jawa Barat. 

Udah ah introduce nya langsung aja saya mulai satu paket yang berisi cerita, pengalaman, sharing dan foto hasil Liburan sambil KKN saya selama 3 minggu di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Saya dan tim siap mengabdi kepada masyarakat sambil liburan. Suasan pedesaan yang sungguh asri dikelilingi  bukit dan gunung-gunung yang sangat indah. Karna saya dari Fakultas Ekonomi, jelas saya akan melakuakn penyuluhan yang berhubungan dengan wirausah. Saya dan tim lebih suka mengganti nama PENYULUHAN menjadi kata SHARING. Sharing ilmu antara mahasiswa (yang teoritis) dengan masyarakat yang langsung pratek. 

Saya melakukan SHARING di 5 Desa. Yaitu Desa Cibereum, Desa Sukapura, Desa Resmitingal, Desa Tarumajaya dan Desa Cikembang. Tiap Desa memiliki potensi Sumber Daya Alam dan karakterikstik yang berbeda. Ini yang buat seru dan gabisa saya dapetin di bangku kuliah! :D

Sumber daya alam di sana sangat berlimpah. Wortel, kentang, bawang daun bahkan di satu desa sana terdapat tanaman kopi. Sungguh tanah yang sangat maha dahsyat bisa ditumbuhi berbagai macam tanaman. Melihat segala sumber daya alam disana yang begitu berlimpah, saya yakin pasti masyaratakat disana makmur sejahtera. Namun sayang, 90 % kebanyakan mereka berprofesi sebagai buruh tani. Dan 90% lahan yang ada disana bukan milik warga sana. Miris! :(

Saat melakukan sharing, permasalahan yang muncul untuk memulai usaha disana adalah pemasaran. Hati jiwa terdalam saya disini tergugah *ciyeh*. Bayangkan karena saking banyak nya wortel disana harga nya pernah mencapai Rp 1.300,00 / kg. GILAAAAKKK!! Banyak wortel yang berserakan di solokan dan dan dan saking berlimpahnya wortel disana, hewan ternah disana makan wortel yang masih bagus. Jadi jangan salah, kalo mata hewan ternak di KERTASARI sangat bagus dan bisa lihat sesuatu dari jarak pandang yang jauh :))

Itu yang membuat saya semangat untuk terus melakukan sharing di setiap minggunya terhadap warga tiap desa disana *warga desa, baca: Ibu-Ibu* 

Yang buat saya tercengang, ibu-ibu disana sangat antusias dan semnagat untuk menjadi BUSSINESS WOMAN di tiap desa nya. Katanya sambil nunggu suami pulang dari ladang, mending ibu-ibu menyibukan diri untuk menjalankan usaha baik secara kelompok atau sendiri.

Diakhir sharing, saya dan teman-teman selalu mengucapkan terimakasih karena di hari itu saya mendapatkan ilmu baru. Seain itu, ucapan terimakasih disini ditujukan kepada ibu-ibu yang sudah membawa sampel makanan 'bisnis' nya kepada saya secara GRATIS!!! hehe

Pengalaman untuk membuat dan menyaksikan cara pembuatan kopi dari awal dalam bentuk buah kopi di cuci, di kupas kulitnya, diayak berdasarkan ukuran atau grade, lalu di rosting dan di bubukkan. Benar-benar pengalaman baru saya untuk melihat langsung pembuatannya. Jangan salah, kopi di desa Cikembang ini sudah di Eksport ke Malaysia, Singapura dan China. Keren!!

Di minggu kedua, saya membuat sebuah form PROFIL USAHA dari tiap desa. Terdiri dari nama Ketua Kelompok, Nama Produk, Merek, Segmentasi dan Slogan/Tag line dari tiap desa. Ini merupakan sharing yang paling seru, bagaimana berbincang hangat dengan warga menggunakan bahasa sunda *saya kurang begitu ahli dengan sunda yang lemes alhasil kalo saya ngomong pake bahasa sunda pasti sellau ditertawakan -____-* sambil minum teh anget dan lain-lain. Belum lagi ada warga yang senang memotret saya di hapenya dan bilang kalo saya ini geulis (baca: cantik dan manis) hahaha. Saya seperti benar-benar sedang liburan :)

Jenis produk disana sangat beragam, ada cheese stik wortel, kerupuk kentang, jelly wortel, kerupuk susu, karamel susu, jelly kopi, puding sayur, puding kopi dan beraneka ragam jenis makanan yang unik nan sehat :)

Ada nama merek "KRIS" (Kreasi Ibu Ibu Sukapura), ada juga sistik wortel "ORENYOS" Oren Warnanya, Maknyos Rasanya.... terus ada juga Seblak Kentang UWOOOWWW!! dan lain sebagainya. Semuanya bener-bener hasil karya warga.

Selain sharing, saya dan temen-temen juga akrab di sekitar rumah yang kami tinggali. Pernah, saya dan temen-temen ikut pengajian di slaah satu Masjid deket rumah di malam selasa. Jam 7 kami kesana, dimulai dengan tadarusan sambil dibaca arti nya dari tiap ayat, lanjut berceramah sambil ditemani dengan teh hangat, gorengan dan bandrek jahe. Tema ceramahnya sih biasa, cuman cara penyampaannya yang dikemas sangat menarik sehingga jamaah tidak merasa bosan. Lalu pertemuan di masjid itu di akhiri dengan solat isya berjamaah. Sungguh kekeluargaan yang sudah jarang saya lihat di perkotaan. Subhanallah! senang rasanya saya dan teman-teman benar benar di senangi warga akibat kedatangan kami.

Awalnya, saya melihat betapa status MAHASISWA di lingkungan sosial memiliki arti tersendiri. Bagaimana masyarakat begitu berharap banyak kepada mahasiswa agar dapat merubah dan lebih mensejahterakan mereka. Ga sedikit yang bercerita dan mengeluh tentang pendapatan mereka, politik di Indonesia dan lainnnya. Bangganya saya sampai hari ini menyandang status MAHASISWA :)

Di minggu ketiga, ada pagelaran produk dari tiap desa yang akan dihadiri oleh Bapak Bupati Bandung. Akhirnya setelah 2 minggu saya dan temen-temen sharing tentang ilmu manajemen, pemasaran dan pembukuan akhir nya ibu-ibu disana segera merealisasikannya. Dengan stand yang sederhana, tiap desa mempersiapkannya dengan sangat matang. Dimulai dari baju dan kerudung dengan warna dan motif sama, hiasan stand yang beraneka ragam dan cara selling yang sangat menggelitik hati. Senang rasanya melihat warga bahagia dengan Unit Usaha mereka. Saya merasa semua desa di sana menang karena berhasil mewujudkan keinginan mereka untuk mempunyai usaha dan menjadi wanita mandiri. 

Diakhir pertemuan, saya berfoto sambil mengucapkan salam selamat, terimakasih dan mohon maaf atas keberadaan saya selama 3 minggu disana. Tidak sedikit ibu ibu yang mendoakan saya untuk cepat lulus dan menjadi sukses kelak. Saya berpelukan dengan ibu-ibu disana sambil bilang "bu semoga usaha nya bisa terus dijalankan sampai nanti yah bu, Nanti kalo Nurul sudah lulus dan main kesini, bisnis ibu-ibu harus sudah sangat sukses!" 

Sungguh sangat menyenangkan sekaligus sedih, karena KKN nya benar-benar sudah berkahir. Kapan lagi ya saya bisa kesana dan bercengkrama dengan mereka? aahhh sedih kangen. Semoga kita ketemu lagi di lain kesempatan ya ibu-ibu. Segera sukses dan warga di kecamatan Kertasari jadi makmur sejahtera semuanya. Amin!!

Ini sebagian foto saya dan warga di sana. Cuman sebagian loh!

"KRIS" Kreasi Ibu Ibu Sukapura
Horee juara! Selamat yaaa :D


Ibu Ibu Desa Cibereum :)
Bereum = merah


Foto bareng Pak Asep
di Desa Cikembang dengan segal potesi kopi yang berlimpah


 Ibu Ibu Resmitingal
dengan CILOK SAYURAN nya :)


Ini dia Ibu-Ibu Taruma Jaya
Yang sellau rame setiap saat :D

Waktu Sharing di Desa Tarumajaya
Ibu-Ibu nya rane seru parah!!
Tuh gue lagi di peyuk :D


Semuanya warna Hijau
Bikin betaaahhh!!



Di sela sela waktu kosong
Naik-naik ke puncang bukit....cape cape sekali...


Terimakasih untuk rumah yang 3 minggu saya, super dingin!! zzz~



Liburan Sambil KKN lalala :D


Sekian blog dari saya. Masih banyak cerita dan foto yang bertebaran dan terekam di otak saya. Kalo pengen tau lebih, panggil saya di jalan dan saya siap bercerita 3 minggu saya disana yang begitu dahsyat. Salam mengabdi kepada masyarakat! :)


- Semoga Bermanfaat -

0 komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik dan sarannya ya agan agan!

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.