MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Sabtu, 05 Januari 2013

Nenek Sudah Tidur Nyenyak di Surga :)

Baru ada waktu buat nulis blog lagi nih. Happy New Year yaaaahh buat yang lagi baca blog ini semoga segala resolusi untuk tahun 2013 segera tercapai semuanya amin.

Masih inget postingan aku sebelumnya dengan judul "Sabar Ya Nunga" tanggal 26 Desember 2012 kemaren? Postingan itu berisi segala keluh kesah dan bagaimana bisa menahan sabar dalam situasi/cobaan buruk yang sedang Allah berikan. Sungguh Allah memberikan SATU JAWABAN dari beribu pertanyaan yang singgah di pikiran aku selama ini. Meski jawaban itu bukan lah kabar baik, bukan hal menggembirakan atau bukan hal yang meggembirakan sekalipun.
Tepat tanggal 29 Desember 2012
setelah adzan Subuh berkumandang di hari Jumat itu Nenek aku telah berpulang duluan ke Rahmatulloh, telah pergi untuk selamanya iyaa untuk selamanya dan tidak akan mungkin kembali lagi. Pagi itu atau tepatnya subuh jam 04.30 ketika aku sedang tidur di kamar atas lalu Mamah dengan suara pelan membangun kan aku sambil berkata "Neng bangun, liat Nenek di bawah tapi jangan kaget" Entah rasa apa itu tiba-tiba aku terbangun, rasa ngantuk yang tiba-tiba hilang, turun tangga dengan sedikit berlari sambil hati yang sudah degdeg-an luar biasa. Setelah sampai di kamar Nenek, aku melihat tidak ada yang berbeda dan berubah Nenek sedang tidur nyenyak seperti biasanya tapi ada satu yang berbeda, jantung nenek tidak terlihat bergerak seperti orang yang tidak mengambil nafas. YAP SUDAH TIDAK BERNAPAS!! aku menghampiri kasur duduk di samping sebelah kiri Nenek yang seperti sedang tertidur pulas, aku memegang wajahnya dan dada nya yang pada saat itu belum terlalu dingin, dingin wajar di pagi hari jam 04.30.

Aku mendekatkan kupingku di jantung nenek, tidak ada detak sama sekali, aku bingung, aku bukan perawat aku gak gau apa yang membedakan mana orang yang sudah 'tiada' mana yang tidak. Semua teori yang aku pelajari tentang ciri-ciri orang yang sudah meninggal hilang lah sudah, hati yang berkecamuk dahsyat di ikuti rasa yang tidak percaya sama sekali. Aku membangun kan Nenek secara perlahan sambil menggoyang kan sedikit bahunya sambil memanggil "Nek bangun, Nek bangun!!" Tidak ada jawaban sama sekali, tidak ada balasan dari Nenek, mata Nenek tidak terbuka juga. Melihat itu aku lebih keras untuk menggerakan bahu Nenek, lebih keras untuk memanggil Nenek namun tetap saja tidak ada balasan.

Aku terdiam beberapa saat di situ, melihat Abang dan Mamah sudah menangis di depan ku. Aku sama sekali belum percaya, sama sekali belum percaya sampai aku menundukkan kepala sambil memegang tangan Nenek aku sadar bahwa Nenek sudah tiada............................

Aku menagis dengan pikiran "Ya Allah apa ini jawaban atas segala do'a ku selama ini? Apa ini takdir nya? Secepat itu kah semua terjadi? Aku belum sempat meminta segala do'a nya"

Di saat yang sama flashback tentang segala kenangan aku bersama Nenek berputar cepat layaknya sebuah film, hal itu memaksa aku unutk mengeluarkan air mata yang cukup deras yang sulit untu aku taha pada saat itu.

Alhamdulillah banyak orang dan ustadz mengatakan bahwa Nenek meninggal khusnul khatimah, dengan muka yang sedang tertidur pulas dengan sedikit senyuman yag terlihat pulang ke Rahmatulloh dengan bahagia. Alhamdulillah yang mensholat kan dan mengantarkan ke pemakaman Almarhum banyak.

Nenek seorang sahabat yang semua hal aku ceritakan ke beliau dari mulai teman, kuliah bahkan pacar yang gak pernah aku ceritain sama Mamah sekali pun.

Nenek orang tua ku di waktu kecil, Nenek yang sudah mengasuhku semasa kecil, Nenek yang selalu mengantar-jemput ku di waktu TK,  pada saat itu orang tua ku sedang sibuk kerja dan aku di urus Nenek. Banyak yang bilang. aku adalah cucu perempuan terdekat Nenek. Istilah sunda nya mah APET.

Nenek Teman curhat terbaik ku, segala cerita cinta aku yang putus nyambung dengan pacar semua aku ceritakan ke Nenek, aku selalu minta pendapat nya, minta do'a restunya.

Tidak ada satu orang pun yang merasakan dan mengetahui bagaimana kedekatan aku dengan Nenek, lebih dari seorang cucu kepada Neneknya. Lebih dari itu!

Aku kehilangan orang seperti Nenek, salah satu orang paling berharga di hidup aku, orang yang telah memotivasi ku hingga aku bisa seperti ini, orang selalu mengingatkan ku, orang yang telah sempat membesarkan ku. Dan tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa menggantikannya, tidak ada!!!

Tapi aku juga merasa cukup lega karna mulai dari hari itu aku tidak melihat Nenek kesakitan lagi, tidak akan melihat nenek mengeluh sakit di lambungnya lagi, tidak akan melihat Nenek menderita karna sakitnya. Semoga sakit nenek selama 4 bulan kemarin menjadi kifarat atas segala dosa-dosanya. Amin.

Nenek aku sayang banget sama Nenek, Nenek nyenyak yaaaaaaaaaaaa di surga. Kita semua di sini selalu mendo'akan Nenek. Nek aku sayang Nenek :D

Oia satu lagi bagi yang mau ikut mendoakan Nenek boleh membaca surat Al-Fatihah satu kali dengan khususon namanya Popon Siti Mariah Binti Dahlan. Terimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik dan sarannya ya agan agan!

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.