MEANING OF LIFE, JOURNEY, TRAVELLING AND HAPPINESS

Kamis, 01 Oktober 2015

Bukan Hanya Tentang SARJANA, Lebih Dalam dari Itu......

Breakfast Club Inspired Graduation Photo
foto : pinterest

Seneng nya bukan main, rasanya seperti melepas beban yang sudah ada 6  bulan terakhir. Bebas skripsi dan akhirnya hari itu saya dinyatakan lulus sidang akhir dan berhak mendapat satu nama tambahan di belakang nama saya menjadi SE atau Sarjana Ekonomi.

Kalo kamu masih ingat, 16 Mei lalu saya sempat nulis di blog ini dan mencurahkan kegalauan saya dalam pengerjaan skripsi yang gak kelar kelar :(

Buat saya, skripsi bukan hanya tentang kamu mendapat gelar sarjana atau tidak tapi lebih dalam dan sangat dalaaaaam dari itu. Kalo orang ada yang bilang, kuliah hanya untuk mendapatkan gelar lalu bekerja. Saya beda. Buat saya, kuliah dan skripsi adalah 'wadah' saya belajar banyak hal. Selama hampir 4 tahun saya bukan hanya duduk manis di kampus mendengarkan dosen berbicara. Saya mantan aktivis himpunan yang kadang suka mendapat citra buruk dari birokrat kampus. Saya pernah jadi ketua suatu organisasi tingkat universitas, organisasi baru yang ada di kampus saya. Saya pernah ikut lomba tingkat Jawa Barat. Dari situ semua saya belajar banyak. Pulang sampai larut malam karena organisasi sudah jadi hal lumrah, dengan keesokannya harinya sudah harus ada di kampus jam 7 pagi. Tapi, akademik saya tidak ditinggalkan karena menurut saya akdemik adalah amanah yang orangtua berikan kepada saya, dimana saya harus benar benar menjaganya.

Jadi, menurut saya sempit sekali orang yang berpikir, jika kuliah hanya untuk mendapatkan gelar lalu bekerja dan tidak lebih dari itu. 

Saya bukan salah satu mahasiswa yang lulus cepat. Saya mengerjakan skripsi hampir 6 bulan. Dan saya sangat menikmatinya prosesnya. Ini pilihan saya, untuk menjadikan skripsi adalah hasil akhir saya kuliah yang harus benar benar sempurna. Ketika sebagian orang memilih, "skripsi cepat yang penting lulus" saya sih ogah hehe

Dalam pengerjaan skripsi, rasanya luar biasa. Campur aduk. Sempat merasa down, bingung harus ngerjaian apa lagi, ngerasa tertekan karena sebagian teman teman baik yang satu kampus atau tidak sudah pada lulus duluan bahkan sempet sakit juga 2 kali entah karena kecapean atau over thingking. Kalo sekarang saya flashback, lucu juga ya? Makannya skripsi saya yang tebelnya sampe 230 halaman ini punya cerita sendiri di setiap lembarnya. Memoriable banget dan itu semua bener bener hasil 'keringat' saya dari setiap kata yang di tulis didalamannya, makannya ini saya BANGGA nya bukan main :)

Alhamdulillah saya punya orang tua yang selalu mendukung dan sangat peduli sama 'proses' pengerjaan skripsi saya. Saya juga bersyukur dapet dosen pembimbing yang benar benar membimbing saya dalam proses pengerjaan skripsi. Bukan hanya tentang skripsi, saya juga suka sharing sama beliau tentang makna kehidupan dan kehidupan nyata di akherat nanti. Beliau pernah bilang, "Di setiap kesulitan ada kemudahan, dan setelah kemudahan ada kenikmatan" Setiap bimbingan saya merasa re-charge spirit meski revisian seabrek :p

Menurut saya, dalam menggapai sesuatu apapun bukan masalah kamu bisa atau tidak tapi ini tentang kerja keras dan doa serta ikhlas menerima apapun keputusan Allah SWT dan meyakini jika hal itu merupakan hal yang paliiiiiiing tepat dan terbaik bagi saya :)

Saya benar benar sangat bersyukur, bukan hanya karena gelar SARJANA yang saya peroleh, tapi saya sudah sangat banyak belajar tentang kerja keras, keyakinan, ikhlas dan dahsyatnya doa apabila benar benar kita khusuk berdoa kepada Allah SWT. Allah SWT itu ada, sangat dekat dengan manusia!! Jadi jangan pernah takut doa kita tidak di dengar oleh-Nya :D

Sidang hari itu, rasanya sangat spesial. Rasanya hanya saya yang sidang sampai 3 kali karena kebetulan pengujinya berhalangan hadir ketika jadwal saya sidang. Pertama saya presentasi jam 11 (jadwal saya sidang) dengan Penguji 1 alias dosen pembimbing dan di tonton banyak orang. Kedua saya sidang face to face dengan Penguji 3 di ruangannya selama kurang lebih 30 menit dan ketiga saya presentasi (kembali) di jam 4.30 sore di depan penguji 3 dan di tonton orang banyak juga.
Total saya mempresentasikan hasil penelitian saya selama 2 jam. 1 kali lipat dari standar yaitu 1 jam. Waw banget!!!

Yang di tambah spesial, mamah saya yang mendadak ikut deg deg an dan tak berhenti bilang "Neng jangan lupa berdoa ya, tenang dan rileks. Hati hati di jalan, persiapkan semuanya" padahal Mamah saya sendiri yang ga rileks dan tegang. Kondisi dimana mau berangkat sidang udah kaya mau berangkat perang dunia dan saya jadi salah satu perwiranya yang akan berjuang hidup atau mati :p

Akhirnya tahap itu berhasil saya lewati dengan sangat indah dan saya bangga akan kemampuan yang sudah saya berikan. Saya sudah berusaha seoptimal mungkin. 

Terimakasih, buat semua orang yang tidak cukup saya sebutkan satu persatu atas segala semangat, inspirasi, doa dan ucapannya selamatnya. Saya sekali lagi sanagt bersyukur, di kelilingi oleh orang orang yang positif, semoga saya bisa menjadi saluran berkah untuk lingkungan sekitar. Aamiin.

Hal pertama yang di ingat setelah lulus bukan "cari kerja dimana?" tapi "main kemana lagi ya, mumpung udah santai" hehe peace!!

NRP 114010135 -  Nurul Nuraini Qolbiah - 
Dinyatakan Lulus - IPK 3,83 - 
Hasil Yudisium Akhir Pujian

Bandung, 30 September 2015



Maapin mukanya buled, yang penting lulusssss!

Ospek dan Yudisium bareng, partner 4 tahun kuliah


Kompak terus, kita ga nyebut geng loh..

Thanks brada sista, maaf sudah direpotkan

2 komentar:

  1. Selamat malam Mba Nunga, kami dari Nyindir.com ingin mengajak Anda bergabung dengan kami sebagai Author/Penulis. Apakah Mba tertarik? mungkin untuk ngobrol-ngobrol mba bisa menghubungi email saya Nisaalfarizi@gmail.com. Terimakasih

    BalasHapus

Ditunggu kritik dan sarannya ya agan agan!

Total Tayangan Halaman

NungaNungseu. Diberdayakan oleh Blogger.